Mario Balotelli, pasti sudah tidak asing nama ini bagi penggemar sepak bola, terlebih fans Gli Azzuri. Sosok striker ganas ini sempat menjadi idola pada masanya. Namun karena usia juga, sempat redup sebelum kini, Roberto Mancini memanggilnya kembali di ajang terdekat.
Balotelli back to squad, kalimat ini mulai dibicarakan lagi setelah Roberto Mancini, pelatih tim nasional Italia, kembali memanggil striker ini ke skuad. Kesempatan yang diberikan ini adalah untuk jeda internasional dan Balotelli akan kembali menggunakan seragam nasional.
Menurut Sky Sports Italia, Roberto Mancini akan memanggil 35 pemain untuk berkumpul di tanggal 26 dan 27 Juni untuk melakoni pertandingan internasional bersama skuad. Dari 35 nama ini juga sekaligus seleksi siapa yang akan dibawa untuk mengikuti Play Off Pildun.
Pasalnya Italia akan melakoni pertandingan krusial melawan North Macedonia di bulan Maret dan bisa jadi melawan Portugal setelahnya. Di tengah ketegangan ini, Roberto Mancini pilih nama Mario Balotelli yang kini bermain di Turki untuk menjadi penyerang Gli Azzuri.
Krisis Striker Tampak Bukan Menjadi Alasannya
Banyak yang mengira kalau keputusan Roberto Mancini memanggil kembali Mario Balotelli adalah karena penyerang tengah yang kurang menonjol selama semua pergelaran. Saat ini memang Mario Balotelli cukup baik untuk menjadi seorang goal getter di posisi tengah.
Akan tetapi, jika kita melihat permainan dari beberapa striker Italia, ada yang jauh lebih baik juga. Sebut saja Demoenico Berardi, Ciro Immobile, Lorenzo Insigne, Moise Kean, dan Belotti. Nama-nama ini hanya beberapa yang dipilih oleh Mancini untuk dibawa ke skuad Italia.
Belotti mungkin masih saja cedera sehingga pemain 31 tahun ini tidak dimasukkan ke daftar. Tetapi Insigne dan Kean, ini tampaknya bisa juga jadi opsi Roberto Mancini untuk menjalani International Break. Tetapi Balotelli juga bukan buruk selama berada di kompetisi Turki.
Apakah Mario Balotelli Pantas Untuk Mendapat Panggilan Kembali ke Skuad?
Kesempatan yang telah diterima Balotelli untuk international break ini harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Selain karena sedang berebut tiket ke Piala Dunia, Italia masih saja terus mencari striker. Namun, apakah Mario Balotelli pantas untuk berada di skuad ini?
Setelah hengkang dari klub Monza di akhir musim lalu, Balotelli bergabung ke klub asal Turki, Adana Demisprof. Saat ini, sudah 21 games yang telah ia jalani dan telah mencetak 9 gol. Di pertandingan terakhir hari Minggu juga Mario sempat mencatatkan nama di score board.
Hingga saat ini, sudah 36 match internasional yang sudah ia mainkan bersama tim Italia dan telah mencetak 14 gol. Hanya Ciro Immobile yang melewati rekor gol tersebut. Ini bisa jadi sebuah nilai plus sehingga Mancini memutuskan untuk membawa kembali striker tajam.
Banyak yang mengatakan kalau Balotelli di Turki cukup baik dan telah membawa tim yang ia bela berada di urutan ke 6 klasemen liga Turki. Di dalam segi taktikal, Mario terlihat cepat beradaptasi dan mulai memiliki pola permainan yang cepat dan teknik di dalam lapangan.
Sehingga dengan kesulitan mencari seorang goal scorer, maka Mancini memberikan satu kesempatan lagi untuk Balotelli. Diharapkan dia bisa bersinar bersama tim dan membawa pintu agar Italia bisa tampil di Piala Dunia meskipun harus lewati babak play off dulu.
Roberto Mancini memberikan kesempatan untuk Mario Balotelli unjuk gigi bersama tim Gli Azzuri. Pemain 31 tahun ini diharapkan akan bersinar di international break ini dan bisa membawa Italia lolos ke Qatar. Apalagi permainannya di musim ini bisa dibilang baik.
