bantengmerah

Timnas Belgia dikenal memiliki generasi emas setidaknya dalam satu dekade ini
 Timnas Belgia dikenal memiliki generasi emas setidaknya dalam satu dekade ini. Generasi emas ini bermaterikan para pemain yang berlaga di klub top Eropa. Berawal dari masa kepelatihan legenda Timnas Belgia, Marc Wilmots memanggil sejumlah pemain berpengalaman dan pemain muda bertalenta. Seperti, Thibaut Courtois, Vincent Kompany, Daniel van Buyten, Vermaelen,Fellaini, Kevin de Bruyne, dan Romelu Lukaku.

Susunan pemain itu mampu membawa Belgia melangkah jauh sampai babak perempat final Piala Dunia 2014. Bahkan di fase grup, Belgia menyapu bersih seluruh pertandingan dengan menumbangkan Aljazair, Rusia, dan Korea Selatan.
Pada babak 16 besar, Belgia berhadapan dengan Amerika Serikat. Belgia masih mampu mengatasi Amerika Serikat dengan skor tipis 2-1 Barulah laju Belgia terhenti oleh Argentina di perempat final.

Tantangan Baru Terjadi di Piala Dunia 2018

 

Saat itu kursi kepelatihan sudah beralih ke tangan Roberto Martinez. Komposisi pemain tak jauh berbeda dari Piala Dunia sebelumnya. Generasi emas masih diandalkan oleh mantan pelatih Everton tersebut.

jpdewa

Baca juga :  Sejumlah Negara Yang Kembali Berada Dalam Satu Grup di Piala Dunia

Dengan skuad yang hampir sama, Eden Hazard dan kawan-kawan mampu membawa Belgia melangkah lebih jauh di Piala Dunia 2018. Pertandingan pertama di fase grup, Belgia langsung tancap gas dengan mengalahkan Panama 3-0 Di partai kedua, giliran Tunisia yang dibuat bertekuk lutut dengan skor 5-2 Lalu, di match terakhir Belgia mampu mengatasi kekuatan Timnas Inggris melalui gol Adnan Januzaj di babak kedua.

Memasuki Fase Gugur, Laju Belgia Masih tak Terbendung

 

Anak asuh Roberto Martinez menaklukkan Jepang di babak 16 besar dengan skor 3-2 Bahkan Belgia mampu memulangkan Brasil lebih dini setelah menang 2-1 di babak perempat final.

Akan tetapi, perjalanan tim berjuluk Rode Duivels harus terhenti setelah kalah tipis 1-0 dari Prancis di semi final. Belgia harus puas berada di peringkat ketiga usai kembali mengalahkan Inggris di babak perebutan juara ketiga Piala Dunia 2018.

Pencapaian tersebut menjadi pencapaian terbaik Belgia sepanjang perjalanannya di Piala Dunia. Terakhir, mereka berhasil meraih peringkat keempat pada gelaran Piala Dunia 1986.

Kini, tuah sisa-sisa generasi emas Belgia tampaknya masih berlanjut. Kendati belum pernah juara, setidaknya mereka menorehkan sejarah baru buat negaranya. Tampak pada kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa. Belgia keluar sebagai juara Grup E. Menariknya, mereka tak pernah tersentuh kekalahan. Belgia meraup 20 poin dari 6 kemenangan dan 2 imbang.

 

penampilan Eden Hazard, Axel Witsel, Divock Origi, Thibaut Courtois, Kevin de Bruyne, dan lainnya
Lolosnya Belgia ke Qatar tak lepas dari gemilangnya penampilan Eden Hazard, Axel Witsel, Divock Origi, Thibaut Courtois, Kevin de Bruyne, dan lainnya.
Pada posisi penjaga gawang, nama Thibaut Courtois masih jadi andalan. Bintang Real Madrid ini baru saja menyabet Kopa Trophy yang menobatkannya sebagai kiper terbaik dunia versi France Football.

Kendati ada Courtois, lini belakang sedikit mengkhawatirkan. Mengingat para bek sudah menua. Seperti Jan Vertonghen dan Toby Alderweild. Hanya ada beberapa pemain muda seperti Zeno Debast dan Wout Faes yang kemungkinan bakal sebagai pelapis.

Lalu, lini tengah masih terdapat banyak pilihan. Mulai dari Axel Witsel hingga Kevin de Bruyne. Kevin de Bruyne menjadi andalan Belgia dengan suplai bola yang memanjakan strikernya. Pemain andalan Manchester City itu pun dalam puncak kariernya dengan menempati peringkat ketiga Ballon d’Or 2022. Sedangkan di lini depan, Belgia masih mengandalkan Romelu Lukaku.

Belgia tergabung bersama Maroko, Kroasia, dan Kanada di Grup F. Melihat peta kekuatan di Grup F, Belgia masih diunggulkan untuk lolos ke babak 16 besar.

klik4a