bantengmerah

Usai laga, pelatih Tottenham Hotspurs, Antonio Conte mengkritik pemainnya sendiri. Hal tersebut terjadi setelah anak asuhnya hanya mendapatkan hasil imbang 3-3 melawan tim papan bawah Southampton. Pertandingan yang berakhir dengan skor seri itu terjadi pada laga lanjutan pekan ke-28 Premier League.

Penampilan Spurs musim ini memang kurang baik. Mereka belum bisa bermain dengan performa yang stabil. Kadang bermain sangat bagus, namun seringkali main buruk. Hal ini juga terlihat ketika Spurs mendapat hasil seri kontra Southampton. Bahkan pelatih berusia 53 tahun itu mengaku kesal dengan para pemain yang terlalu egois dalam bermain.

“Apa yang kita lihat dalam beberapa pertandingan terakhir, saya benar-benar tak menyukainya. Saya tak terbiasa melihat hal seperti ini. Banyak pemain yang bertindak egois. Tidak ada kesatuan dalam tim,” ujar Conte usai laga.

Baca juga “De Paul Mengajak Messi Gabung Atletico Madrid”

Pendukung Tottenham Mulai Gerah Dengan Sikap Conte

jpdewa

Komentar pedas Conte ini menuai pro dan kontra. Sejak ditangani oleh Conte, penampilan The Lilywhites memang tak kunjung membaik. Padahal, dengan komposisi pemain yang ia punyai, seharusnya mereka bisa bersaing dalam perebutan gelar juara. Namun kini Spurs hanya bisa bertarung untuk memperebutkan tiket Liga Champions Eropa.

Komentar itu pun juga menjadi perdebatan banyak pihak. Bagi manajemen klub, komentar Conte itu dianggap bisa memecah keharmonisan tim. Tak heran kalau manajemen menjadikan hal ini sebagai bahan pertimbangan dalam memperpanjang atau mengakhiri kontrak bersama Conte.

Di sisi lain, para pendukung Spurs juga mulai gerah dengan Conte yang kerap kesal dengan para pemainnya sendiri. Bahkan, tak sedikit para fans yang ingin agar sang pelatih dipecat dan menggantinya dengan mantan pelatih mereka dulu, Mauricio Pochettino. Jika gagal membawa Spurs ke Liga Champions, bukan tidak mungkin Pochettino akan mengisi posisi Conte.

Conte sendiri yang kontraknya akan selesai pada Juni nanti harus bisa membuktikan diri. Ia harus bisa membawa Tottenham ke posisi paling baik di musim ini. Setidaknya bisa berada di posisi empat besar klasemen dan lolos ke kompetisi Champions League musim depan.

klik4a