Bayern Munich sukses menumbangkan PSG dalam dua laga saat bertemu di babak 16 besar Champions League yang berakhir agregat 3-0.
Di leg pertama, skuad Julian Nagelsmann berhasil mengalahkan Messi cs dengan skor tipis 1-0. Kingsley Coman menjadi penyumbang gol tunggal dalam pertandingan yang berlangsung di Parc des Princes.
Sementara itu, pada leg kedua, Die Roten kembali mendapat kemenangan dengan skor 2-0 melalui gol dari Choupo-Moting dan Gnabry.
Atas kedua kemenangan tersebut, otomatis kini Bayern Munich mengantongi tiket untuk melangkah lebih jauh ke perempat final Champions League musim ini.
Keberhasilan tersebut, pastinya tidak lepas dari sejumlah fakta yang juga menghiasi perjalanan klub asal Jermain itu di kompetisi ini.
Melansir dari Twitter Fabrizio Romano, Bayern tak ubahnya seperti tim dengan pencapaian yang luar biasa.
8 kali bertanding di Liga Champions 22/23, mereka tak pernah mengalami kekalahan. Tak cuma itu, mereka juga mencatatkan 7 clean sheets serta mencetak 21 gol. Bayern hanya kebobolan sebanyak 2 kali kala bersua Viktoia Plzen di babak grup.
Pencapaian mengesankan itu membuat mereka mendapat predikat sebagai peserta Liga Champions paling mentereng.
Meski begitu, laga antara Bayern Munich vs Paris Saint-Germain ini masih menyisakan beberapa fakta lainnya.
Fakta Keberhasilan Bayern Mengalahkan PSG
Opta menyebutkan apabila pertandingan Bayern vs PSG di kompetisi tersebut turut memberikan fakta menarik. Dari laporan mereka, disebutkan 5 dari 6 gol terakhir pasukan Nagelsman ke gawang PSG di ajang Liga Champions dicetak oleh mantan pemain klub asal Paris itu.
Eric Maxim Choupo-Moting mencetak tiga gol, sedangkan 2 gol lainnya merupakan hasil dari Kingsley Coman. Choupo-Moting sebelumnya pernah merumput di Parc des Princes usai hengkang dari Stoke City 5 pada tahun 2018.
Coman sendiri adalah pemain asli akademi PSG, meski ia akhirnya memutuskan untuk pergi di awal Juli 2014 silam.
Selain performa 2 pemain diatas, penampilan wonderkid Die Roten, Jamal Musiala juga tak kalah mengesankan di pertandingan tersebut.
Meski masih berusia 20 tahun, ia mampu melampaui rekan setimnya dalam laga tersebut.
Dilansir dari Opta, Musiala telah mencatatkan 8 dribel melawan pasukan Galtier. Sejak musim 2003-2004 pemain Bayern yang lain belum pernah melakukannya. Bahkan, tak satupun pemain Die Roten yang mampu melakukan hal itu walau mereka sukses mencetak gol lebih banyak pada fase gugur di ajang Champions League.
