bantengmerah

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, diketahui sedang berada dalam suasana hati yang tidak baik. Setelah dua tahun melatih klub tersebut, ia dikabarkan terus mengalami keresahan.

Tak cuma sebatas itu, pelatih senior ini pun sudah tak lagi nyaman berada di Italia. Kabarnya ia tengah mengambil ancang-ancang untuk melanjutkan karier dan kontraknya di tempat lain.

Datang ke Italia pada tahun 2021 silam, sebelumnya ia berstatus sebagai pelatih Chelsea pada tahun 2013-2015.

Di Stadio Olimpico, terlepas dari frustrasi yang dia rasakan, pelatih asal Portugal itu sesungguhnya berhasil membawa angin segar. Di bawah asuhannya, I Giallorossi berhasil menjuarai Conference League.

jpdewa

Saat ini, AS Roma duduk di urutan 5 klasemen sementara Serie A. Dalam waktu dekat, Mourinho juga bertugas untuk membawa timnya lolos ke Liga Champions. Selama empat tahun terakhir, prestasi tim kuning merah pada turnamen tersebut memang merosot tajam.

Baca juga “Kemenangan Newcastle United Atas Southampton”

Penyebab Keresahan

Meski sedang mengemban tanggung jawab besar di Italia, profesionalitasnya tengah mendapatkan ujian. Hal itu terjadi setelah munculnya perasaan tak nyaman yang mendera.

Kondisi yang terjadi di tubuh AS Roma membuatnya berada dalam dilema dan frustasi. Salah satu faktor yang mendasarinya adalah perbedaan jalan antara sang pelatih dengan pihak manajemen.

Sebagai pelatih yang sangat faham dengan kondisi tim, Mourinho merasa mereka masih harus terus menambah pemain. Namun, sayangnya ambisi tersebut menemui jalan buntu.

Kebuntuan itu muncul setelah manajemen menolak menggelontorkan lebih banyak uang untuk belanja transfer musim dingin. Pembatasan tersebut pun sudah berlaku sejak musim panas lalu.

Saat itu, pihak manajemen bahkan hanya bisa membeli satu pemain baru seharga 6 juta Euro, yaitu Zeki Celic. Sebenarnya, selain Celic, I Giallorossi juga mendatangkan beberapa pemain lainnya.

Tapi para pemain yang direkrut belakangan seperti Dybala hingga Wijnaldum berstatus sebagai pemain murah meriah atau gratisan. Kondisi dana yang makin sulit membuat rencana belanja terhambat.

Selain kondisi internal klub, ada satu hal lagi yang membuat sang pelatih tak betah berlama-lama di Stadio Olimpico. Selama di Italia, Mourinho harus berpisah dari keluarganya.

Hal itu disebabkan karena Istri dan anaknya lebih memilih untuk tetap di London. Kondisi ini membuat pertemuan antara pelatih berusia 60 tahun tersebut dengan keluarganya menjadi amat terbatas.

Kembali Incar Chelsea

Kontrak pelatih asal Portugal itu di Italia akan berakhir di tahun 2024. Namun, kabarnya dia sudah tak menginginkan perpanjangan kontrak.

Jose Mourinho benar-benar ingin menyudahi kariernya di AS Roma. Untuk itu, ia juga sudah memiliki sejumlah rencana. Salah satu agenda terbesarnya adalah kembali menjadi pelatih Chelsea.

Keputusan tersebut tentu merupakan hal yang wajar. Sebagai salah satu pelatih yang cukup berpengalaman di The Blues, dia akan segera dapat beradaptasi.

Selain itu, Chelsea menghamburkan dana yang cukup besar dalam beberapa musim belakangan untuk merevitalisasi kekuatan mereka. Hal itu berbalik dengan kondisi yang sedang ia alami di AS Roma.

Meski demikian, jalan Mourinho untuk kembali ke Stamford Bridge bukan hal yang mudah. Saat ini, tim incarannya sudah menunjuk oleh pelatih yang tak kalah bagus yaitu Graham Potter.

Potter juga tampaknya masih sangat didukung oleh pihak klub dan fans. Oleh sebab itu, Mourinho baru bisa menawarkan dirinya lagi ke Chelsea saat kontrak Potter berakhir.

klik4a