Ghana menjaga asa menuju 16 besar setelah berhasil menumbangkan Taegeuk Warriors pada laga kedua Grup H. Di pertandingan yang berlangsung di Education City, Al Rayyan pada Senin (28/11) ini, layaknya memperpanjang kutukan untuk Korea Selatan, yang tak pernah menang di laga kedua Piala Dunia.
Sejak awal, pertandingan sudah berlangsung seru, kedua tim berusaha bermain terbuka dan menciptakan peluang. Hal itu membuat pertandingan berjalan dengan tensi tinggi. Korea Selatan dan Ghana langsung berusaha menyerang satu sama lain agar berhasil mencetak gol secepatnya.
Namun pada menit ke-24, Mohammed Salisu membuat syok lawannya setelah sukses menceploskan bola ke gawang Kim Seung-gyu. Gol tersebut memanfaatkan kemelut di lini belakang Korea Selatan yang bermula dari sayap kiri. Berhasil menyambar bola, Salisu langsung melesatkannya ke gawang lawan.
Wasit sempat meninjau VAR sebelum menyatakan gol karena ada dugaan handball yang dilakukan Andre Ayew sebelum terciptanya gol. Namun, akhirnya gol disahkan, keunggulan 1-0 untuk Ghana. Ghana kembali membobol gawang Korea Selatan 10 menit kemudian. Kali ini berkat sundulan Mohammed Kudus usai memanfaatkan umpan matang dari Jordan Ayew. Bola sundulan Kudus mengarah dengan mulus ke tiang jauh gawang Ksatria Taegeuk.
Tertinggal dua gol membuat anak asuh Paulo Bento bermain lebih agresif. Namun, rapatnya pertahanan Ghana belum dapat ditembus oleh. Hingga turun minum, tak ada gol yang berhasil diciptakan oleh Son Heung-Min dkk.
Babak Kedua Pertandingan
Usai turun minum, Taegeuk Warriors langsung tancap gas. Anak asuh Paulo Bento kembali menekan Ghana dengan intensitas tinggi. Usaha mereka pun membuahkan hasil pada menit 58. Cho Gue-Sung berhasil menciptakan gol setelah memaksimalkan umpan Lee Kang-in.
Tak mau berhenti sampai di situ, para punggawa Korea Selatan terus berupaya menciptakan peluang untuk mencetak gol. Usaha mereka akhirnya berbuah manis di menit ke-61. Cho Gue-Sung kembali menjebol gawang The Black Stars. Ia kembali membuat gol dengan bola dari tandukannya melesat di tiang jauh setelah memaksimalkan umpan silang Kim Jin-Su dari sayap kiri. Skor berubah menjadi imbang 2-2.
Namun, senyum skuad Ksatria Taegeuk tak bertahan lama sebab Mohammed Kudus kembali mencetak gol untuk Ghana pada menit ke-68. Bola datar yang dilepaskan ke kotak penalti sebelumnya gagal ditendang Inaki Williams dan terus meluncur ke arah Kudus. Ia menyambut bola tersebut dengan tendangan kaki kirinya. Skor berubah 3-2 untuk keunggulan Ghana.
Pertandingan semakin seru ketika Son Heung-Min cs terus menggedor pertahanan Ghana. Gol hampir tercipta oleh Kim Jin-Su, namun Salisu berhasil menyapu bola sebelum melewati garis gawang. Pada menit ke-84, Jin-Su kembali mendapatkan peluang. Tapi, bola tembakannya sedikit melayang di atas mistar gawang.
Pada injury time, peluang lagi untuk Taegeuk Warriors. Cho Gue-Sung mendapat ruang tembak dari sisi kiri kotak penalti Ghana. Namun, kiper Ghana, Ati Zigi berhasil mementahkan bola tembakannya. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 3-2 tak berubah untuk kemenangan Ghana.
Dengan hasil tersebut, Ghana mengemas tiga poin penting dan menjaga asa untuk lanjut ke babak 16 besar. Sedangkan Heung-Min cs harus mengalahkan Portugal di laga terakhir untuk menjaga kans lolos ke babak selanjutnya.
