bantengmerah

Kapten klub Liga Inggris Liverpool, Jordan Henderson memuji lini depan timnya dalam pertandingan melawan Nottingham Forest. Namun ia juga memberikan kritikan terhadap lini belakang mereka yang dianggap tidak maksimal dalam laga tersebut.

The Reds menjamu Forest dalam minggu ke-32 Liga Inggris di Stadion Anfield pada Sabtu malam tadi. Meski berhasil keluar menjadi pemenang, namun laga malam tadi tak berlangsung mudah bagi Henderson cs.

Pada babak pertama, skuad asuhan Jurgen Klopp kesulitan untuk menembus dinding keras The Tricky Trees. Meski pada babak kedua mereka bisa unggul dua gol dari tim tamu, namun Forest pun dua kali menyamakan angka. Pada akhirnya, The Reds mampu menambah 1 angka lewat Mo Salah dan mengakhiri pertandingan dengan skor 3-2.

Baca juga “Sudah Saatnya Manchester United Cari Pengganti David de Gea”

Henderson Berikan Pujian Untuk Jota

jpdewa

Dalam laga semalam, Diogo Jota tampil mengagumkan. Pemain berusia 26 tahun itu punya peranan besar dalam kemenangan Liverpool.

Ia menyarangkan bola sebanyak 2 kali ke gawang Keylor Navas. Henderson pun rekan setimnya itu kembali memanas setelah lama absen dalam hal mencetak gol.

“Jota berada dalam posisi bagus dan berhasil menyelesaikan serangan. Saya senang akhirnya ia kembali menemukan ritmenya sekembalinya dari cedera,” tulis Henderson pada situs resmi Liverpool.

Kritik Lini Belakang

Selain Diogo Jota yang berhasil mencetak 2 gol. Salah satu penyerang lain Liverpool juga mencatatkan namanya pada papan skor, yaitu Mohamed Salah.

Penampilan garis depan mereka sukses membuat sang kapten senang. Berbanding terbalik dengan lini pertahanan mereka yang kebobolan 2 gol dalam laga tersebut.

“Seharusnya kami dapat melakukan pertahanan lebih baik sebagai satu tim. Keberhasilan mereka (Nottingham) mendapat angka dari kami karena kami kurang fokus dalam mengatur permainan lebih baik,” tegasnya

“Namun kami bisa memperbaikinya, secara keseluruhan pertandingan berjalan dengan baik. Kami melakukan hal posistif hari ini dan berhasil mendapat 3 poin,” terangnya.

“Kami punya satu atau dua peluang pada babak pertama, namun kurang bisa memanfaatkan hal tersebut. Namun kami berhasil membuat terobosan di babak kedua dan sukses merubah keadaan,” pungkas pemain berusia 32 tahun itu.

klik4a