bantengmerah

Inggris mengawali perjalanan di Piala Dunia 2022 dengan hasil memuaskan saat melawan Iran. Tim berjuluk The Three Lions menang 6-2 dalam laga yang tersaji di Khalifa Internasional Stadium. Sepanjang laga, anak asuh Gareth Southgate bermain lebih dominan ketimbang Iran.

Babak Pertama

Inggris sudah tampil menekan sejak awal pertandingan. Namun, mereka baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-35 melalui gol Jude Bellingham. Gol tercipta berkat umpan Luke Shaw yang sukses mengelabui kiper Alireza Beiranvand.

Gol ini tak hanya membuat Inggris unggul, tapi juga menjadikan Bellingham sebagai pemain kedua termuda Inggris yang mencetak gol di Piala Dunia (19 tahun 145 hari).  Bellingham hanya kalah dari Michael Owen yang menjadi pencetak gol termuda Inggris di Piala Dunia saat berusia 18 tahun 190 hari.

Setelah gol pertama, The Three Lions semakin tampil impresif. Serangan demi serangan terus dilancarkan ke pertahanan Iran. Alhasil, pada menit ke-43, Harry Kane cs menambah keunggulan lewat tendangan voli Bukayo Saka usai memaksimalkan umpan Harry Maguire.

jpdewa

Tak berselang lama, Raheem Sterling membuat Inggris makin diatas angin setelah ia memaksimalkan permainan satu-dua dengan Harry Kane yang berbuah gol. Skor 3-0 jadi hasil sementara hingga jeda turun minum.

Iran sempat punya peluang untuk mencetak gol saat Alireza Jahanbakhsh terbebas di kotak penalti. Sayangnya, tembakannya menyambut umpan silang masih melambung jauh.

Babak Kedua

Selepas babak pertama usai, Inggris tak menurunkan tensi pertandingan dengan masih mendominasi permainan. Beberapa peluang emas dibuat anak asuh Southgate di awal-awal babak kedua, tapi belum berbuah gol.

Akhirnya di menit ke-62, aksi brilian Bukayo Saka menghasilkan gol sekaligus brace untuknya. Umpan silang yang dilepas Sterling ke depan gawang Iran dengan tenang diselesaikan pemain Arsenal tersebut. Skor bertambah menjadi 4-0. Saka menusuk dari sisi kiri pertahanan Iran dan mengecoh beberapa pemain sebelum tembakannya berakhir gol.

Seolah tak mau jadi bulan-bulanan, Iran sempat mencetak gol melalui aksi Mehdi Taremi. Memanfaatkan longgarnya penjagaan dari Harry Maguire, Mehdi Teremi terbebas. Ia sukses melepaskan tembakan keras dari umpan terukur Gholizadeh. Bola sontekannya tak mampu dihadang kiper Inggris, Jordan Pickford dan meluncur masuk menggetarkan jala gawang. Skor berubah menjadi 4-1.

Akan tetapi, setelah gol tersebut, permainan Iran masih belum agresif. Inggris terus menggempur lini pertahanan Iran, hasilnya satu gol tambahan tercipta dari kaki Marcus Rashford pada menit 71. Begerak dari sisi kanan, Rashford mengelabui satu pemain sebelum melepaskan tembakan mendatarkan ke dalam gawang Iran.

Tempo permainan menurun di 15 menit menjelang berakhirnya laga. Akan tetapi, Inggris masih bisa melancarkan serangan ke lini belakang Iran. Callum Wilson yang terbebas dari perangkap offside menyodorkan bola ke Jack Grealish dan dituntaskan menjadi gol keenam buat Inggris pada menit ke-89.

Menjelang menit-menit berakhirnya laga, Iran mendapat hadiah penalti setelah wasit melihat VAR. Taremi mendapat tarikan dari Eric Dier dan John Stones saat berusaha menyongsong umpan silang. Taremi sukses mengeksekusi bola dari titik putih.

Tak ada lagi gil tercipta hingga peluit panjang berbunyi tanda pertandingan usai. Skor 6-2 menjadi hasil akhir antara Inggris kontra Iran. Dengan kemenangan telak ini membuat Inggris sementara berada di puncak klasemen Grup B dengan koleksi tiga poin. Sedangkan Iran sebagai juru kunci dengan 0 poin dan kebobolan 6 gol.

 

klik4a