bantengmerah

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengaku heran dengan keputusan dari mantan anak asuhnya, Jordan Henderson. Klopp tak habis pikir kenapa Henderson lebih memilih gabung ke klub Arab, Al Ettifaq dan meninggalkan Anfield. Padahal, Henderson adalah kapten tim dan masih mereka butuhkan.

Jordan Henderson memang telah sepakat untuk gabung ke klub asal Arab Saudi itu dengan nilai transfer 13 juta pounds. Di sana, Henderson akan menerima gaji 700 ribu pounds per pekan. Ia akan bahu-membahu bersama dengan legenda The Reds lainnya, Steven Gerrard yang menjadi pelatih kepala.

Keputusan Henderson untuk hengkang ke Arab membuat Jurgen Klopp meradang. Ia sebenarnya masih membutuhkan sosok seperti Henderson di atas lapangan. Menurutnya, keputusan sang pemain untuk pindah membuatnya sedih bukan main.

Baca juga : “Prediksi Atletico Madrid vs Manchester City”

Gelandang Super Lengkap

jpdewa

“Itu sangat menyedihkan, sangat aneh memahaminya, karena dia adalah satu-satunya kapten yang saya punyai ketika datang ke Anfield. Kami pasti akan sangat merindukannya,” ujar Klopp setelah Liverpool mengumumkan secara resmi kepindahan sang pemain ke Prince Mohammed Bin Fahd Stadium.

Pelatih asal Jerman itu juga memuji Henderson sebagai gelandang yang super lengkap. Henderson dianggap sebagai pemain serba bisa sekaligus pemimpin tim. Ia merasa bahwa Henderson adalah pemain yang berada di level yang sangat tinggi karena bisa main di Premier League dalam waktu lama dan mampu mengemban tugas jadi kapten The Reds.

“Hendo adalah paket lengkap yang sangat bagus. Dia memiliki keunggulan fisik yang baik, tapi juga punya teknik yang sangat bagus. Dia sangat sangat bagus. Anda tidak bisa bermain di banyak pertandingan, Anda tidak bisa menjadi kapten Liverpool dan Anda tidak akan bisa main di pertandingan penting di dunia jika Anda tidak berada dalam level tertinggi,” ujar Klopp.

Kini The Reds harus segera move on dari Jordan Henderson. Apalagi, mereka sudah menemukan sosok pengganti Hendo dalam diri Dominik Szoboszlai. Meski Klopp benar-benar kehilangan sosok pemimpin di atas lapangan, Ia harus sadar bahwa sistem permainan harus tetap berjalan tanpa keberadaan Jordan Henderson.

klik4a