bantengmerah

Para penyerang ini kalah saing dalam memperebutkan tempat dalam skuad tim nasional mereka. Hal ini mengakibatkan mereka absen dalam ajang terbesar sepak bola dunia yang akan mulai 20 November nanti, yaitu di Piala Dunia 2022.

Para pesepak bola tentunya sangat mengidam-idamkan untuk tampil membela tanah airnya. Akan tetapi, tak semua pemain bisa mendapatkan kesempatan tersebut. Hanya pemain-pemain yang terpilihlah yang bisa ikut main atas nama negara di Piala Dunia.

Performa apik di klub tampaknya tak menjamin untuk mendapatkan tempat utama di skuad tim nasional untuk Piala Dunia. Ketatnya persaingan apalagi negara itu punya banyak stok pemain bintang. Sehingga beberapa pemain harus mengubur impiannya untuk bermain di Piala Duna. Seperti para striker ini, kendati tengah dalam performa terbaik, tapi mereka harus absen di Qatar nanti. Berikut daftarnya:

Anthony Martial

Anthony Martial tampil cukup mengesankan bersama Manchester United setiap mendapat kesempatan bermain. Meskipun performanya apik, namun tujuh penampilan Martial di semua kompetisi tetap tak menjamin tempatnya di tim utama.

jpdewa

Sejauh ini Martial telah mencetak 4 gol dan 2 assist. Tentunya ini hasil yang baik mengingat minimnya menit bermain. Sayangnya, kurang ekstensifnya penampilan Martial di Manchester United mempengaruhi keputusan Didier Deschamps untuk tidak membawanya ke dalam skuad Prancis untuk Piala Dunia 2022.

Ivan Toney

Barangkali masih banyak belum familiar dengan nama Ivan Toney. Striker klub Brentford ini tengah garang di Liga Premier Inggris. Sebelum Timnas Inggris mengumumkan nama skuad untuk Piala Dunia 2022, Ivan Toney sudah mencetak 8 gol dan 2 assist untuk klub berjuluk The Bees itu.

Catatan impresif Ivan Toney menempatkannya di lima besar pencetak gol terbanyak Premier League. Selama berseragam Brentford, Toney bisa disebut sebagai spesialis tendangan penalti. Terbukti dengan ia hampir tak pernah gagal dalam 26 kali percobaan tendangan penalti, semuanya berbuah gol. Bahkan 3 dari 8 golnya di Liga Premier Inggris musim ini berasal dari titik putih.

Pemain berusia 26 tahun ini hanya sekali gagal mengeksekusi penalti, itu terjadi pada tahun 2018 silam saat Toney masih memperkuat Peterborough. Mengingat perjalanan Inggris di 2 turnamen besar antar negara belakangan ini selalu menghadapi babak adu penalti. Maka, Toney adalah sosok yang dibutukan. Sayangnya, ia tak dilirik oleh pelatih Gareth Southgate.

Borja Iglesias

Dipanggilnya Ansu Fati ke skuad Timnas Spanyol menuai pro dan kontra dari pecinta sepak bola. Padahal pada musim ini Ansu Fati rawan cedera dan ia sudah tak tampil membela Spanyol sejak Oktober 2020. Dengan demikian, Timnas Spanyol hanya punya satu striker murni yakni Alvaro Morata.

Padahal, ada Borja Iglesias yang tak dirilik Enrique. Bomber Real Betis ini sudah mencetak 8 gol dan 3 assist dalam seluruh penampilannya bersama Real Betis. Dengan statistik tersebut, Iglesias lebih unggul daripada Morata maupun Ansu Fati. Namun, performa impresif pemain yang menempati peringkat kedua pencetak gol La Liga Spanyol musim ini tak bisa membawanya ke Qatar.

Roberto Firmino

Terakhir, tidak dipanggilnya Roberto Firmino ke skuad Brasil sangat mengejutkan kancah sepak bola. Padahal bomber Liverpool ini tengah tampil apik dengan torehan 7 gol dan 3 assistnya di Liga Premier Inggris musim ini. Namun, catatan itu tak cukup untuk memikat pelatih Brasil, Tite. Melihat skuad yang dibawa Tite ke Qatar, saingan Firmino memang berat. Sebab Brasil punya sejumlah penyerang yang juga bermain di liga-liga top Eropa.

Itulah 4 penyerang yang kalah saing untuk mendapatkan tempat di tim nasional negara mereka.

klik4a