bantengmerah

Manchester United, yang semula bersemangat besar untuk kembali ke Liga Champions, terpuruk setelah kekalahan dramatis 4-3 dari Bayern Munich. Para fans, yang seharusnya bahagia, malah terlilit kekecewaan dan ketakutan. Tidak ada yang mengira bahwa Andre Onana, kiper yang mereka datangkan dengan harga £47 juta, akan melakukan kesalahan fatal. Kesalahan tersebut menjadi penyebab gol pembuka oleh Leroy Sane.

Man United memiliki harapan besar pada Onana, terutama dengan kemampuannya dalam mendistribusikan bola. Namun keputusan untuk merekrutnya kini tampak sebagai bumerang bagi Erik ten Hag. Kedatangan Onana seakan menjadi simbol dari musim kedua yang penuh bencana untuk pelatih asal Belanda itu, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Dalam tiga laga terakhir, Setan Merah mencatatkan tiga kekalahan berturut-turut. Kondisi ini bisa saja membawa Ten Hag ke kursi panas Old Trafford. Terlebih jika kinerja tim tidak membaik.

Rasmus Hojlund, striker baru Man United, mampu mencetak gol pertamanya. Tetapi banyak yang bertanya-tanya apakah rekrutmen Harry Kane akan lebih memberikan dampak positif.

jpdewa

Baca juga : “Nasib Skuad Liverpool Yang Bermain di Final Liga Europa 2015/2016”

Bisakah Man United Bangkit?

Kane, yang sebelumnya menjadi incaran utama Ten Hag, kini bersinar bersama Bayern Munich di bawah asuhan Thomas Tuchel. Pemain termahal Die Bayern ini bukan hanya memberikan kontribusi dalam hal mencetak gol, tetapi juga dalam membangun serangan. Penampilan Kane pun tampaknya semakin menyatu dengan tim barunya.

Sementara itu, Onana, yang dihargai karena keahliannya dalam ball-playing, kini mendapatkan sorotan karena kelemahannya dalam hal shot-stopping. Blunder yang ia lakukan menjadi titik balik dalam permainan, memupuskan harapan Manchester United untuk bangkit. Meskipun mengaku salah, Onana harus segera menunjukkan kemampuannya. Hal tersebut mutlak apabila ia ingin memenangkan hati fans dan rekan setimnya.

Ini adalah momen krusial bagi Man United dan Erik ten Hag untuk melakukan evaluasi dan memperbaiki kekurangan. Dengan persaingan yang semakin ketat, hanya ada sedikit ruang untuk kesalahan, dan keputusan yang tepat akan sangat menentukan masa depan klub. Apakah Manchester United bisa bangkit dari keterpurukan ini?

klik4a