bantengmerah

Kemenangan dramatis Kroasia atas Brasil di perempatfinal Piala Dunia 2022 membuktikan Kroasia bukan lagi tim berstatus kuda hitam. Dalam laga yang berlangsung di Education Stadium City, Kroasia menumbangkan Brasil pada babak adu penalti dengan skor 4-2 setelah bermain imbang 1-1 dalam 120 menit.

Sejatinya, Brasil tampil lebih mendominasi jalannya pertandingan atas Kroasia. Para pemain Brasil silih berganti menggempur kedua sisi pertahanan Kroasia. Sayangnya, trio lini depan Brasil, Neymar, Vini Jr, dan Richarlison tak mampu menembus rapatnya pertahanan Kroasia.

Di sisi lain, Kroasia sebenarnya juga bermain agresif. Terlihat dengan Luka Modric dan Mateo Kovacic mampu menguasai lini tengah. Akan tetapi, Kroasia tidak memiliki striker tajam seperti Mario Mandzukic.

Mungkin banyak orang yang mengharapkan Brasil akan lolos dari hadangan Kroasia dan melaju ke babak semifinal. Secara, Brasil mempunyai rekor mentereng ketika bertemu Kroasia, terlebih status Brasil kini sebagai peringat 1 rangking FIFA.

jpdewa

Namun, hasil pertandingan membuktikan Kroasia tak bisa dianggap remeh, sekaligus memperpanjang kutukan ranking 1 FIFA tidak pernah juara Piala Dunia dan memperpanjang kutukan gagal di babak delapan besar untuk Brasil.

Selain itu, tim berjuluk Vatreni mengukuhkan diri sebagai “raja” adu penalti di World Cup. Terbukti dengan penjaga gawangnya, Dominic Livakovic mementahkan tendangan Rodyrigo. Sebelumnya, ia juga menggagalkan tiga tendangan pemain Jepang dalam drama adu penalti pada babak 16 besar.

Kemenangan atas Brasil melalui babak adu penalti juga merupakan kemenangan keempat Kroasia di Piala Dunia lewat drama tos-tosan. Luka Modric dan kolega mencatatkan rekor 100 persen kemenangan ketika harus mengakhiri laga dengan adu penalti.

Melongok kembali rekam jejak Kroasia di ajang sepakbola 4 tahunan ini, tahun 2022 menjadi kali ketiga tim Vatreni lolos ke babak semifinal dalam tujuh upaya untuk mencapai babak empat besar. Hebatnya, mereka bisa melaju ke semifinal secara beruntun, setelah sebelumnya pada tahun 2018.

Rekam Jejak Kroasia di Semifinal

Kroasia mencapai semifinal pertama kali pada tahun 1998. Pun merupakan penampilan debut mereka di World Cup sejak memerdekakan diri dari negara Yugoslavia. Kala itu, Davor Suker memimpin tim Vatreni dalam upaya meraih trofi emas Piala Dunia. Davor Suker juga tampil impresif dengan menjadi top skor karena mencetak enam gol.

Sebelumnya, Kroasia lolos sebagai peringkat kedua dalam grup yang dihuni Jamaika, Jepang, dan Argentina. Kemudian, Kroasia mengalahkan Rumania 1-0 di babak 16 besar sebelum melangkah ke perempatfinal. Lalu, secara mengejutkan Kroasia menumbangkan Jerman dengan skor telak 3-0 seklaigus mengantarkan mereka ke semifinal untuk pertama kalinya.

Baca juga “Luka Modric Memperingatkan Messi dan Argentina”

Di babak semifinal, Kroasia bersua dengan Prancis. Anak asuh Miroslav Blazvic kala itu sempat unggul lebih dulu lewat gol Davor Suker. Namun, Prancis berhasil mebalikkan keadaan dengan dua gol Lilian Thuram sekaligus mengubur impian Kroasia menuju ke final.

Namun, meski gagal ke final, Kroasia berhasil merebut peringkat ketiga setelah mengalahkan Belanda dengan skor 2-1.

Dua puluh tahun kemudian, Kroasia kembali berada di babak semifinal Piala Dunia di mana saat itu mereka berhasil lolos ke partai final. Kala itu, gelandang Real Madrid, Luka Modric memimpin timnas Kroasia.

Sebelumnya, Kroasia menembus babak 16 besar setelah menjadi juara grup yang lagi-lagi dihuni Argentina. Di babak 16 besar, Kroasia berhasil mengalahkan Denmark, lalu menguburkan harapan Rusia di babak perempatfinal.

Kemudian, Kroasia kembali menunjukkan tajinya saat mengalahkan Inggris dalam babak adu penalti yang akhirnya membawa mereka lolos ke final. Sayangnya, harapan Kroasia menjadi juara kembali gagal setelah kalah dari Prancis. Mereka kalah dengan skor 2-4 di partai pamungkas Piala Dunia 2018.

klik4a