bantengmerah

Pelaksanaan Piala Dunia 2022 telah resmi dibuka, dimulai dengan pertandingan antara tuan rumah, Qatar menghadapi Ekuador. Sayangnya, Qatar harus tertenduk lesu usai dibekuk Ekuador pada pertandingan pembuka tersebut.
Ekuador sukses mengalahkan Qatar dengan dua gol tanpa balas yang dicetak oleh pemain veteran asal klub Fenerbahce, yakni Enner Valencia. Ia berhasil mencetak gol melalui penalti pada menit ke-16 setelah dijatuhkan di kotak terlarang oleh kiper Qatar. Sementara gol kedua dicetak melalui sundulan pada menit ke-31 setelah menyambut umpan Angelo Preciado.

Gol Sundulan Maut Enner Valencia

 

pialadunia.io || Gol Sundulan maut Valencia

Gol Sundulan maut Valencia

Sebenarnya, Ekuador sempat unggul di menit-menit awal berkat gol Enner Valencia. Ia mengejutkan tuan rumah dengan mencetak gol sundulan setelah memanfaatkan kelengahan bek Qatar. Ekuador sempat melakukan selebrasi, tetapi kemudian gol itu dianulir oleh wasit.

jpdewa

Berdasarkan keputusan VAR, offside bukan dari pergerakan Valencia sebagai pencetak gol atau Felix Torres saat memberi asisst. Melihat tayangan ulang, ternyata pemain Ekuador, Michael Estrada berada di posisi offside.
Keputusan itu memang sudah sesuai aturan. Menurut peraturan FIFA, ketika seorang pemain berada di antara kiper dan pemain outfield terakhir saat bola umpan dilepas, maka ia berada di posisi offside. Pun akan terhitung offside bila berada di belakang kiper saat bola umpan dilepas.

Baca juga :  Deretan Fakta di Piala Dunia 2022

 

Valencia benar-benar mencatatkan namanya sebagai pencetak gol setelah mengeksekusi penalti yang mengarah ke sudut kanan bawah gawang Qatar. Kemudian, 15 menit berselang, Valencia kembali menambah torehan gol lewat sundulan.

Bermain di albayt Stadium, Qatar sudah tak tampil maksimal sejak awal laga. Para pemain Qatar tampak gugup sehingga sering salah operan dan terlambat menutup pergerakan para pemain Ekuador. Bedanya, Ekuador tampil cukup percaya diri, terbukti dengan gol yang diborong Enner Valencia. Tidak ada gol tambahan hingga jeda usai babak pertama.

Memasuki babak kedua, tim tuan rumah mulai berani bermain menyerang

pialadunia.io || Memasuki babak kedua, tim tuan rumah mulai berani bermain menyerang

Berbeda dengan babak pertama yang hanya mengandalkan bola-bola jauh. Dalam 15 menit pertama tempo permainan cenderung cepat, sayangnya Qatar belum bisa mengancam gawang Ekuador. Namun, sedikit lebih baik dibandingkan babak pertama.
Sejurus dengan itu, pertandingan berjalan lebih alot dari babak pertama. Sebab, Qatar terus mencoba mengejar ketertinggalan 2 gol. Sedangkan Ekuador terlihat mengubah cara bermain, mereka berusaha lebih lama menguasai bola untuk mempertahankan keunggulan.

Kedua pelatih juga membuat pergantian pemain di pertengahan babak kedua, Valencia yang tampak tertatih-tatih sejak babak pertama ditarik keluar untuk mengantisipasi cedera.
Memasuki 10 menit jelang pertandingan berakhir, Qatar makin berupaya memecah disiplinnya pertahanan Ekuador. Sedangkan Ekuador terlihat hanya menunggu kesempatan dari serangan balik dan sesekali mendapatkan peluang berbahaya.

Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhir babak kedua, tak ada lagi gol tercipta. Kemenangan ini membuat Ekuador bertengger di puncak klasemen sementara Grup A dengan torehan 3 poin.
Dalam pertandingan ini, Qatar langsung memainkan penyerang andalannya, Almoez Ali. Pemain dari klub alduhail ini berkontribusi 6 gol dari delapan laga bersama alduhail di semua kompetisi. Sedangkan Ekuador juga memainkan gelandang andalannya yang bermain buat Brighton & Hove Albion di Liga Premier Inggris, yakni Moises Caicedo.
 

klik4a