bantengmerah

Setelah beberapa pekan merayakan kemenangan Piala Dunia 2022 di Argentina, kini Lionel Messi sudah kembali ke Prancis. Menurut kabar, ia sudah sampai di Paris sejak tanggal 3 Januari lalu.

Kembalinya sang megabintang ke PSG mendapat sambutan meriah dari para pemain dan pengurus klub. Mereka memberikan formasi penghormatan saat pesepakbola sukses itu masuk ke lapangan untuk memulai latihan.

Meski berlangsung bahagia, namun ada yang kurang, yaitu tidak datangnya Kylian Mbappe dalam momen penyambutan tersebut. Sejumlah fans pun mengaku tidak puas dengan kejadian itu dan menanyakan ketidakhadiran Mbappe.

Setelah Prancis kalah dari Argentina pada puncak Piala Dunia 2022, banyak yang mengharapkan kedua pentolan PSG itu dapat menunjukkan semangat sportivitas. Namun, publik menganggap absennya Mbappe sebagai tindakan yang tidak profesional dan mengecewakan. Performanya di lapangan hijau seakan tak diikuti dengan keunggulan kepribadiannya.

jpdewa

Baca juga “Manchester United Masih Lanjut Mencari Pengganti Cristiano Ronaldo”

Sengaja Pergi ke Amerika

Kedatangan Lionel Messi ke PSG setelah libur panjang seakan tak membuat Kylian Mbappe merasa senang. Banyak yang menduga apabila pemain berumur 24 tahun itu lebih memilih liburan ke Amerika ketimbang bertemu sang rekan.

Terlebih kepergiannya ke Negara Paman Sam bukan karena urgensi besar. Di Amerika Serikat, Mbappe sedang menikmati liburan pasca mendapatkan cuti. Awalnya, fans dapat memaklumi ketidakhadirannya. Bagaimana pun, kehadiran Mbappe sudah diwakilkan oleh sang adik, Ethan Mbappe.

Spekulasi kemudian muncul setelah keputusan pemain berjulukan “Donatello” itu dianggap sebagai sebuah kesenjangan. Publik menilai ia sengaja menghindari Messi karena masih merasa sakit hati pasca World Cup 2022. Dalam liburan janggal ke New York tersebut, dirinya tidak sendirian. Achraf Hakimi yang menjadi sahabat dekatnya pun turut menemani.

Banjir Kritikan

Keputusan Kylian Mbappe melewatkan momen penyambutan Messi akhirnya membuat para penggemar sepak bola antipati. Banjir kritik tajam pun ramai mengarah pada pemain berusia 24 tahun tersebut. Mereka menilainya sebagai pemain yang egois akibat gagal menunjukkan sikap bijak sebagai seorang superstar.

Mbappe nampaknya juga mewariskan ketidaksukaan terhadap Lionel Messi kepada sang adik, Ethan Mbappe. Sepanjang momen penghormatan berjalan, Ethan beberapa kali terlihat kurang senang. Kylian dan Ethan memang sama-sama berkarier di PSG. Hali itu membuat mereka tidak bisa menghindari interaksi dengan eks pemain Barcelona itu.

Seorang fans menyebut, tindakan Mbappe yang kekanak-kanakan merupakan suatu kelicikan. Ia sengaja pergi ke Amerika saat La Pulga kembali. Hal tersebut menunjukkan apabila Donatello seakan ingin berkonfrontasi. Dia tidak rela merendahkan dirinya dengan memberi hormat serta ingin mempertahankan rivalitas dengan Lionel Messi.

Sebagian besar fans juga tak mampu menutupi keheranan mereka. Di sosial media, topik absennya Mbappe ini jadi pembahasan riuh. Sejumlah penggemar terus mempertanyakan mengapa pemain berusia 24 tahun itu bersikap demikian. Padahal dia seharusnya berada di sana bersama para pemain, jajaran manajer, dan staff PSG.

“Mbappe minggat dengan sengaja agar tidak harus mengucapkan selamat kepada Messi. Ini tindakan paling tidak dewasa yang pernah ada.” Tulis seorang fans dengan penuh sesal.

klik4a