bantengmerah

Penyebab meninggalnya legenda sepak bola Brasil Edson Arantes do Nascimento alias Pele akhirnya terungkap. Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 82 tahun setelah berjuang melawan kanker usus besar yang dideritanya sejak 2021.

Bahkan, Pele menghabiskan sebulan dalam perawatan intensif untuk pulih dari penyakit kronisnya. Namun striker yang mencetak 77 gol untuk Selecao itu akhirnya dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Albert Einstein di Sao Paulo, Brasil. Ia meninggal dunia pada Jumat (30 Desember 2022).

Legenda bola Brasil itu berhasil memimpin tim samba meraih tiga gelar juara Piala Dunia. Pele juga satu-satunya pemain yang memenangkan Piala Dunia sebanyak tiga kali.

Neymar telah banyak dikritik oleh fans Brasil untuk keputusannya akibat tidak menghadiri pemakaman sang legenda dan memilih melanjutkan latihan di Paris. Pemakaman tersebut menarik perhatian publik Brasil pada Selasa (1/3/2023) kemarin waktu setempat. Ribuan penggemar berbaris untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sang legenda.

jpdewa

Kabar meninggalnya legenda sepakbola itu langsung menjadi perhatian utama dunia, silih berganti status para pemain bola bermunculan di media sosial. Neymar juga salah satu orang pertama yang berbicara tentang kepergian Pele. Melalui Instagramnya, Neymar menyampaikan belasungkawa kepada sang Raja.

Baca juga “5 Pemain Dengan Harga Mahal yang Berhasil Dijual oleh MU”

Neymar Berduka Atas Pele

Dari legenda Brasil menjadi legenda inspiratif sepanjang masa, Neymar tampak patah hati saat mendengar kabar meninggalnya sang idola. Melalui jejaring sosialnya Instagram, Neymar menulis:

“Sebelum Pele, 10 hanyalah sebuah angka. Saya membacanya di suatu tempat, dalam beberapa titik hidup saya. Kalimatnya bagus tapi kurang lengkap. Saya pikir sebelum Pele, sepak bola hanyalah olahraga. Pele mengubah segalanya. Dia mengubah sepak bola menjadi sebuah karya seni, hiburan. Dia membuat suara orang miskin, orang kulit hitam terdengar. Dan di atas itu, dia membuat Brasil menjadi perhatian dunia. Status sepak bola dan Brasil meningkat berkat Sang Raja! Pele sudah pergi, tapi sihirnya akan selalu ada.

Dikritik Karena Tidak Muncul

Belasungkawa Neymar tidak mendapat perhatian. Tak hadir di pemakaman Pele, publik Brasil pun dengan terang-terangan mengecam sikap penyerang berusia 30 tahun itu.

José Luis Datena, jurnalis Brasil, Urgente, juga melontarkan kritik. Suaranya kurang lebih mirip dengan kritik media Brasil lainnya.

“Neymar pasti bisa meminta PSG untuk mengijinkannya ke sini. Dia telah berulang kali menekan klub untuk mengizinkannya pergi ke pesta, jadi mengapa dia tidak bisa mengucapkan selamat tinggal kepada sang idola?”, kata Datena.

“Saya pikir Neymar sebagai orang Brasil punya kewajiban untuk melihat peti mati Pele dan mengucapkan selamat tinggal kepadanya.”

Sekalipun tidak hadir pada pemakanan sang legenda, Namun Neymar tetap menunjukkan kesedihannya melalui postingan di instagram yang ia miliki.

klik4a