Kanada memastikan lolos Piala Dunia 2022 usai menang 4-0 atas Jamaika pada Maret 2022 lalu. Hasil ini membuat tambahan tiga poin sekaligus mengukuhkan posisi Kanada di puncak klasemen kualifikasi Piala Dunia zona CONCACAF dengan total 28 poin.
Alhasil, Kanada kembali bermain di Piala Dunia setelah 36 tahun absen. Ini adalah kali pertama tim berjuluk Les Rouges melaju ke ajang tertinggi sepak bola dunia sejak edisi 1986.
Keberhasilan Kanada membentuk skuat tak lepas dari negara mereka yang ramah kepada imigran. Terbukti dengan adanya beberapa pemain berlatar imigran di dalam skuat negeri daun maple ini.
Beberapa imigran menjelma menjadi kunci kesuksesan Timnas Kanada. Sederetan nama terkenal bermain di liga-liga Eropa, di antaranya Alphonso Davies (Bayern Muenchen), Jonathan David (Lille), Ike Ugbo (Troyes), Milan Borjan (Red Star Belgrade), dan Samuel Adekugbe (Hatayspor).
Selain itu, sosok penting di balik kesuksesan Kanada ke Piala Dunia 2022 adalah John Herdman. Di bawah sentuhan tangan dinginnya, laju Kanada terbilang mulus di kualifikasi.
John Herdman memulai kiprahnya di sepak bola sebagai seorang calon pemain. Ia pernah mengikuti trial bersama klub Notts County, namun tidak lolos seleksi. Kegagalan menjadi pemain membuat Herdman pindah haluan untuk mencoba dunia kepelatihan. Ia memulai kursus kepelatihan pada usia 16 tahun.
Setahun berselang, tepatnya pada Juli 1975, John Herdman telah mendapatkan lisensi kepelatihan pertamanya. Lalu, pria kelahiran Consett ini memulai karier kepelatihannya dengan menjadi asisten dosen Universitas Northumbria. Di sini ia menjadi mendalami pengembangan akademi pemain muda Sunderland hingga tahun 2001.
Setelah mendapatkan sertifikasi pelatih internasional, barulah John Herdman menjajal perjalanan kepelatihannya dengan melatih Timnas putri Selandia Baru. Awal kariernya terbilang sukses dengan membawa Selandia Baru masuk Piala Dunia Wanita 2007 dan 2011, serta ke Olimpiade 2008.
Kemudian, pada tahun 2011 John Herdman menangangi Timnas Putri Kanada. Lagi-lagi ia sukses meloloskan Timnas Putri Kanada ke Piala Dunia Wanita 2015. Berbekal kesuksesan tersebut, Herdman dipromosikan melatih Timnas Putra Kanada. Di sinilah ia perlahan menunjukkan kelasnya sebagai pelatih top.
Pada 18 Januari 2018, Herdman menjadi pelatih kepala dan direktur Timnas Kanada. Ia juga mendapat tanggungjawab untuk membela pada kelompok umur. Saat itu, Timnas Kanada berada pada peringkat 94 dunia dan peringkat 10 di zona CONCACAF.
John Herdman memang belum pernah meraih trofi bersama Kanada di kejuaraan manapun. Namun, pada 2021, ia bersama Timnas Kanda capai penghargaan “Most Improved Side” sesudah berhasil membawa Kanada naik 32 posisi menjadi peringkat ke-40 dunia.
Prestasi terbaiknya tentu saja mengantar Timnas Kanada ke Piala Dunia 2022. Bahkan Kanada merupakan tim pertama dari CONCACAF yang berhasil lolos ke Piala Dunia.
John Herdman juga berhasil mengubah wajah persepakbolaan Kanada. Kini, The Cannuck punya pondasi bagus untuk menatap Piala Dunia 2022 mendatang. Pelatih berusia 46 tahun ini mematok target tinggi dan terbukti bisa membawa Kanada menjadi tim pertama yang lolos ke Qatar dari zona CONCACAF.
John Herdman memiliki formasi favorit 4-2-3-1 selama menangani Timnas Kanada. Kekuatan utama The Cannuck mengandalkan kecepatan dua winger mereka, yakni Tajon Buchanan dan Alphonso Davies. Herdman berusaha mengakomodir kecepatan yang dimiliki Davies dan Buchanan menjadi kekuatan dengan melakukan gaya direct football.
