Rumor mengenai kepindahan Harry Kane ke Bayern Munchen semakin kencang. Penyebabnya adalah penunjukkan Thomas Tuchel sebagai pelatih baru Munchen. Tuchel yang sebelumnya membesut Chelsea menjadi daya tarik buat Kane. Tak bisa dipungkiri kalau isu mengenai kepindahan Kane ke Bayern Munich semakin terdengar kencang.
Bayern memang barus saja memecat pelatih mereka, Julian Nagelsmann. Tak butuh waktu lama, Bayern langsung menunjuk Thomas Tuchel sebagai pelatih pengganti. Pelatih yang kena pecat oleh Chelsea itu siap memimpin Thomas Muller cs di Bundesliga dan Liga Champions Eropa.
Setelah penunjukannya, Tuchel langsung bergerak cepat untuk membenahi Munchen. Salah satu sektor yang akan ia rombak adalah lini depan yang kurang tajam. Karenanya, nama Harry Kane kembali mencuat dalam bursa transfer Bayern Munchen.
Baca juga “City dan Madrid Rebutan Tanda Tangan Josko Gvardiol”
Bayern Butuh Penyerang Baru
Dalam satu tahun terakhir, Bayern memang mengincar Kane. Mereka butuh sosok penyerang murni yang punya naluri cetak gol tinggi. Sepeninggal Lewandowski, mereka belum memiliki nama penyerang murni yang mumpuni. Sadio Mane yang mereka harapkan menjadi pengganti Lewandowski tampil mengecewakan.
Gaya bermain pesepakbola berusia 29 tahun itu memang sangat cocok buat Munchen. Terlebih Die Bayern memang membutuhkan sosok penyerang yang kuat dan tangguh. Dimana hal itu sudah ia buktikan dengan berbagai rekor gol yang ia miliki bersama Tottenham maupun timnas Inggris.
Tuchel yang punya pengalaman di Premier League tentunya bisa membujuk sang pemain untuk hengkang dari Spurs. Ditambah lagi, Kane tak pernah merasakan manisnya trofi juara ketika bermain membela Tottenham. Kans meraih trofi tiap musim bisa terjadi apabila ia bermain bersama dengan Bayern Munchen.
Harry Kane dalam beberapa kesempatan memang masih menunjukkan ikrar setianya kepada Spurs. Namun, situasi dan kondisi bisa berubah sewaktu-waktu. Bukan tidak mungkin ia akan memilih untuk hengkang dari Spurs pada akhir musim ini.
Jika benar-benar hengkang dari Tottenham Hotspur Stadium dan pindah ke Allianz Arena, mimpi Harry Kane untuk mengangkat trofi juara akan bisa terjadi. Kalau tetap bertahan di Spurs, ia bakal sulit menggenggam trofi juara.
