Sama Seperti Ukraina, Wales Juga Ingin ke Piala Dunia Qatar 2022 – Sebagai seorang kapten, Gareth Bale mengatakan bahwa Wales juga ingin bisa lolos dan tampil untuk pertama kalinya untuk putaran final Piala Dunia dalam kurun waktu 64 tahun.
Sama Seperti Ukraina, Wales Juga Ingin ke Piala Dunia Qatar 2022
Gareth Bale menilai Timnas Qales menghadapi laga besar saat melawan Ukraina dalam pertandingan playoff di Stadion Cardiff City pada hari Minggu mendatang.
Bale paham betul penderitaan yang sedang dirasakan warga Ukraina belakangan ini. Namun Bale tidak ingin berbelas kasihan karena misi Bale adalah menginginkan Wales untuk bisa lolos ke Qatar.
Sejak Ukraina mengalami Invasi oleh Rusia di Maret lalu, keadaan negara ini memang masih mencekam hingga saat ini. Alhasil, liga-liga di negara tersebut harus terhenti sementara dan hal ini membuat banyak pemain yang tidak bisa mengikuti kompetisi secara rutin.
Bahkan, dalam laga Semifinal Playoff Piala Dunia 2022 melawan Skotlandia baru dilakukan dipertengahan minggu lalu. Namun hasil dari pertandingan ini memuaskan karena Ukraina berhasil menang 3-1sehingga akan bertemu dengan Wales di pertandingan final, Minggu (5/6/2022) malam WIB ini.
Tentu saja pada pertandingan ini Ukraina ingin merebut tiket menuju Qatar sebagai hadiah untuk rakyatnya yang sedang menderita. Akan tetapi, misi ini tidaklah mudah jika mengingat Wales juga memiliki misi yang sama.
Wales Sudah Lama Absen World Cup
Wales sendiri sudah lama absen dalam pagelaran sepakbola terbesar 4 tahunan tersebut. Karena kerakhir kali Wales menghadiri World Cup adalah pada tahun 1958 dan Gareth Bale sebagai pemain terbaik Wales saat ini sangat berambisi untuk membawa negaranya menuju Qatar.
Diungkapkan Bale, dirinya mengakui bahwa Wales pun bersimpati dengan apa yang sedang terjadi kepada negara tersebut. Namun, olahraga memiliki makna yang berbeda baginya dan juga Wales pun ingin lolos ke babak final.
“Kondisi kami memang baik-baik saja, namun kami ingin lolos ke Piala Dunia demi negara dan fans kami,” jelas Gareth Bales dikutip dari ndTV.
“Semua orang di dunia ini merasa sedih atas apa yang terjadi di Ukraina. Namun ini adalah sepakbola, ini sebuah kompetisi, olahraga yang bisa menyatukan semuanya. Kami akan menjadi tim terpopuler di stadion nanti, itu yang terpenting.” pungkasnya.
