Stadion Raksasa Ini Mundur dari Kandidat Tuan Rumah Piala Dunia 2026 – Baltimore dan kota Washington baru saja umumkan kalau mereka akan bergabung sebagai kandidat tuan rumah 2026. Sedangkan salah satu stadion terbesar Washington, Fedex Field, umumkan tidak akan menjadi calon tuan rumah lagi, bisa jadi karena biaya.
Stadion Raksasa Ini Mundur dari Kandidat Tuan Rumah Piala Dunia 2026
FedEx Field di Landover, Maryland, baru saja umumkan kalau mundur dari bidding host event Piala Dunia 2026. FedEx Field pertama kali diresmikan pada tahun 1997 dan menjadi salah satu fasilitas tertua yang ingin berpartisipasi pada Piala Dunia 2026, mewakili states DC.
Wali kota distrik ini juga umumkan kalau seluruh warga Maryland sangat antusias menunggu Piala Dunia diselenggarakan di kota mereka. Tetapi semalam juga diumumkan kalau DC akan bergabung dengan Baltimore saja untuk bidding tuan rumah, di M&T Bank Stadium AS.
Sementara ini, terdapat 17 stadion di AS mengikuti bidding ini. Belum lagi kota-kota di Mexico dan Kanada yang juga bakal jadi tuan rumah. Tetapi kalau melihat biaya untuk menjadi tempat digelarnya Piala Dunia selanjutnya, bagi sebagian kota akan keberatan untuk 300 juta USD.
Biaya Satu Kota untuk Jadi Tuan Rumah Bisa Mencapai 300 Juta USD
Diantara banyak kandidat yang akan menjadi kota turan rumah untuk Piala Dunia Canada, AS, dan Mexico, FIFA sedang sangat sibuk memilih siapa yang paling siap. Untuk urusan biaya, memang kota-kota di AS cukup siap mengeluarkan uang yang besar untuk event Pildun.
Tetapi DC memilih untuk bergabung dengan Baltimore agar bisa menghemat biaya. Kedua kota di AS ini memilih untuk menyukseskan M&T Bank Stadium saja ke kandidat piala Dunia. Menurut wali kota Brandon M. Scott, ini adalah kesempatan sekali seumur hidup M&T.
Wali kota ini juga yakin kalau Washington dan Baltimore akan menang bidding itu. Kedua kota ini adalah kota olahraga, kota sepak bola, dan semua orang di dunia ingin berada dekat ke DC untuk menyambut piala dunia 2026, termasuk rayakan ulang tahun kota DC yang ke 250.
Selain stadion, kota-kota yang ingin jadi tuan rumah, harus memikirkan juga soal aksesibilitas. Mulai dari hotel hingga transportasi, sehingga ini akan memakan biaya yang cukup besar. Diprediksi, biaya yang perlu dikeluarkan sebesar 300 juta USD per kota.
Laporan dari Kanada, tepatnya di kota Toronto, pemerintah mengeluarkan dana sebear 290 juta USD untuk menyiapkan pengalaman piala dunia tak terlupakan. Pemerintah Toronto juga menargetkan ada lebih dari 200 juta penonton dengan jutaan pengunjung ke kota itu.
Daftar Kota dan Negara yang Akan Memperebutkan Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia
Pengumuman tentang kota mana saja yang akan terpilih menjadi tuan rumah baru bakal FIFA umumkan pada bulan depan. Publik AS jelas sangat antusias, karena ini adalah kali pertama event 4 tahunan ini berganti format. Tetapi, siapa saja kandidat kota turan rumah Pildun?
- Amerika Serikat
- AT&T Stadium, Texas
- Mercedes-Benz Stadium, Atlanta
- M&T Bank Stadium, Baltimore
- Paul Brown Stadium, Cincinnati
- Empower Field at Mile High, Denver
- MetLife Stadium, New Jersey
- Gillete Stadium, Massachussets
- NRG Stadium, Houston
- SoFi Stadium, california
- Arrowhead Stadium, Kansas
- Hard Rock Stadium, Florida
- Nissan Stadium, Tennessee
- Camping World Stadium, Orlando
- Rose Bowl, Pasadena
- Lincoln Financial Field, Philadelphia
- Levi’s Stadium, Santa Clara
- Lumen Field, Seattle
- Canada
– Commonwealth Stadium, Edmonton
– BMO Field, Toronto
– B.C. Place, British Columbia - Mexico
– Estadion Akron
– Estadio Azteca
– Estadio BBVA
Piala Dunia 2026 akan sangat menarik karena setiap kota memiliki antusiasme yang tinggi untuk menjadi tuan rumah. Tetapi salah satu stadion raksasa di Washington mundur dari bidding tuan rumah. Alasannya mungkin karena biaya yang butuhkan 300 juta USD.
