bantengmerah

Penampilan gemilang Kroasia sampai babak semifinal Piala Dunia 2022 tak lepas dari performa apik sang kiper andalan, Dominik Livakovic. Ia baru saja mencatatkan rekor setelah kembali mematahkan penalti Rodrigo dalam babak adu penalti melawan Brasil. lagi-lagi Kroasia mengamankan tiket ke semifinal secara beruntun dan kembali menajdi kejutan di Piala Dunia.

Pada pertandingan kontra Brasil, kedua kesebelasan tampak sama kuat sejak menit-menit awal. Jual beli serangan pun ditunjukkan oleh Kroasia dan juga Brasil, namun tak ada gol tercipta hingga babak pertama berakhir.

 

Memasuki Babak Kedua, Brasil Langsung Tampil Mendominasi

Lini serang Tim Samba berulang kali memborbardir lini pertahanan Kroasia dalam upaya untuk mencetak gol. Kendati demikian, tetap tak ada gol tercipta dari kedua tim hingga berakhirnya babak kedua sekaligus memaksa pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

pialadunia.io || memasuki menit ke-105+1 Neymar menjebol gawang Kroasia
jpdewa

memasuki menit ke-105+1 Neymar menjebol gawang Kroasia

Kebuntuan akhirnya pecah ketika pertandingan memasuki menit ke-105+1 setelah Neymar melewati kiper Dominik Livakovic. Alhasil, 1-0 Brasil memimpin atas Kroasia. Sepuluh menit berselang, Brasil justru kebobolan melalui gol Bruno Petkovic. Tak ada lagi gol tercipta hingga peluit panjang ditiup wasit tanda berakhirnya laga. Maka, penentuan pemenang harus melalui babak adu penalti.

Pada babak adu penalti, 2 penendang Brasil, Rodrigo dan Marquinhos gagal menyarangkan bola ke dalam gawang Krosia. Sedangkan, seluruh algojo penalti Kroasia sukses menunaikan tugasnya yang membuat Brasil harus tersingkir dari Piala Dunia 2022.

Kesuksesan Kroasia dalam menyingkirkan Brasil tak lepas dari performa apik Dominik Livakovic di bawah mistar gawang. Ia mampu mencatatkan rekor baru di Piala Dunia. Tepatnya, rekor tersebut ia pecahkan saat mematahkan tendangan penalti Rodrygo saat babak adu penalti.

Baca juga : Usai Antar Argentina ke Final, Lionel Messi Kembali Ukir Sejumlah Rekor

Atas keberhasilan tersebut, Livakovic menjadi salah satu dari tiga kiper yang mampu menyelamatkan empat tendangan penalti dalam satu turnamen Piala Dunia. Sebelumnya, Livakovic telah menggagalkan tiga tendangan penalti, yakni saat menghadapi Jepang di babak 16 besar.

Kala itu, pemenang pertandingan juga harus ditentukan melalui babak adu penalti. Livakovic berhasil menggagalkan tendangan Takumi Minamino, Kaoru Mitoma, dan Maya Yoshida.

Sedangkan dua kiper lainnya yang mencatat rekor ini adalah Sergio Goycochea pada Piala Dunia 1990 dan mantan kiper Kroasia, Danijel Subasic pada Piala Dunia 2018 lalu.

Kegemilangan Livakovic tak Hanya di Timnas Kroasia

pialadunia.io || kegemilangan Livakovic tak hanya di Timnas Kroasia

kegemilangan Livakovic tak hanya di Timnas Kroasia

Sejatinya, ia juga tampil apik di klub yang membuat dirinya meraih penghargaan kiper terbaik Kroasia empat kali berturut-turut yakni pada tahun 2019, 2020, 2021, dan 2022. Mengingat penampilan Livakovic saat ini, rasanya penghargaan itu memang layak diberikan untuk dirinya.

Kini, Kroasia telah mengakhiri kiprah di Piala Dunia 2022. Kendati masih menyisakan satu laga, yakni memperebutkan peringkat ketiga membuat Livakovic masih berpeluang mendapatkan penghargaan “Sarung Tangan Emas”.
Penghargaan tersebut diberikan kepada kiper dengan penampilan terbaik di sepanjang gelaran Piala Dunia. Dari seluruh laga yang telah dijalani, Livakovic sukses meraih dua clean sheet alias tanpa kebobolan, yaitu saat bermain imbang tanpa gol dengan Maroko dan Belgia.

Akan tetapi, aksinya membantu Kroasia sampai ke semifinal patut diacungi jempol. Oleh karena itu, kiper berusia 27 tahun digadang-gadang bisa mendapatkan penghargaan “Sarung Tangan Emas” Piala Dunia 2022.

klik4a