Keberhasilan Chelsea memboyong Mykhailo Mudryk, tak cuma membuat Arsenal iri. Hal itu juga membuat UEFA merombak aturan transfer yang berlaku saat ini.
Taktik The Blues dalam proses transfer itu juga membuat sejumlah klub gerah. Para kompetitor di liga Premier melayangkan protes atas kontrak jangka panjang yang Chelsea berikan pada para pemain anyarnya.
Klub asal Inggris itu memang tengah mengobral kontrak untuk bintang baru mereka. Salah satu yang paling heboh ialah durasi kontrak yang Mykhailo Mudryk.
Setelah resmi direkrut, pemain asal Ukraina itu akan bermain di Stamford Bridge selama 8,5 tahun ke depan. Kondisi inilah yang sekarang tengah menjadi masalah. Gugatan para seteru Chelsea juga sudah sampai ke telinga UEFA.
Memberikan kontrak super panjang kepada para pemain baru tersebut bukan semata-mata karena The Blues mengapresiasi kedatangan mereka. Hal ini merupakan salah satu siasat Chelsea untuk mendapatkan keuntungan lebih.
Taktik licik ini membuat klub yang di Stamford Bridge ini dapat berkelit dari aturan keuangan UEFA yang dikenal sebagai Finance Fair Play. Selain itu, kontrak panjang juga akan menekan biaya transfer yang dicatat setiap tahunnya.
Dalam dua periode transfer saja, mereka sudah menghamburkan dana sebesar 460 juta Pounds. Jumlah itu jadi yang tertinggi dalam sejarah Liga Premier.
Karena diprediksi akan terus meningkat, mereka pun akhirnya menerapkan taktik tersebut. Sayangnya, siasat itu harus berhenti sampai di sini saja.
Saat ini, Chelsea memang diketahui sedang sangat boros karena aktif mendatangkan pemain baru. Sayangnya, siasat itu harus berhenti sampai di sini saja. UEFA tak tinggal diam melihat The Blues yang coba bermain curang.
Baca juga “Kecewa, Mantan Pemain Arsenal Serang Mykhailo Mudryk”
Reaksi UEFA
Setelah mendapat aduan dari sejumlah pengurus klub, UEFA segera mengambil sikap. Reaksi ini secara otomatis menggugurkan segala rencana Chelsea. Dengan demikian, mereka tak akan lagi bisa memberi kontrak panjang demi meminimalisir biaya transfer.
Adapun keputusan baru yang akan segera resmi adalah durasi masa kontrak. UEFA merombak aturan transfer dan hanya mengizinkan batas kontrak selama 5 tahun untuk setiap pemain transfer.
Meski lebih pendek daripada kontrak Mudryk, namun aturan ini tak akan mengganggu pemain Chelsea yang sudah terlanjur bergabung. Peraturan ini efektif untuk membatasi taktik cerdas The Blues pada musim transfer selanjutnya.
UEFA pun dengan tegas mengingatkan setiap anggotanya untuk mematuhi aturan tersebut. Setiap pelanggar akan mendapat hukuman berat berupa denda hingga pencabutan gelar.
UEFA Buat Banyak Aturan Baru
Tahun 2023 tampaknya jadi awal tahun yang sibuk untuk UEFA. Sejumlah kebijakan dan aturan baru akan mulai digodok tahun ini. Salah satunya, tentu saja berkaitan dengan tingkah laku Chelsea pada musim transfer kali ini.
Selain itu, Badan sepak bola Eropa itu juga sudah menciptakan aturan baru yang akan mulai berlaku pada turnamen UEFA Nations Leagues.
Dengan aturan baru tersebut, setelah tahun 2024 nanti, seleksi dan proses fase gugur dalam turnamen UEFA akan mengalami perubahan. Namun pada Piala Eropa 2024 nanti, regulasi masih memakai aturan lama.
Secara ringkas, aturan terbaru yang akan mulai berlaku setelah tahun 2024 adalah, bulan Maret akan menandai mulainya fase gugur. Setelahnya, kompetisi akan memasuki fase grup yang akan berlangsung hingga bulan November.
Kemudian, babak final akan digelar sepanjang bulan Juni. Para tim yang lolos di tiap fasenya akan melakoni pertandingan tandang dan kandang sebelum mendapat peringkat. UEFA menjamin, format baru ini akan membuat Piala Eropa menjadi lebih meriah.
