bantengmerah

Tampil tanpa Lionel Messi dan Kylian Mbappe pada laga lanjutan Ligue 1 Minggu (12-2-2023) lalu, PSG dipermalukan AS Monaco dengan skor 3-1. Hasil ini menjadi kegagalan kedua secara beruntun yang mereka alami usai hanya bisa meraih hasil seri pada pertandingan sebelumnya. Ini jadi sinyal bahaya bagi PSG yang sedang berburu gelar juara Liga Prancis musim 2022/2023.

Wissam Ben Yedder menjadi momok bagi Neymar cs dalam pertandingan tersebut. Mantan pemain Sevilla tersebut membukukan 2 gol pada menit ke-18 dan ke-45. Sedangkan satu gol lain dari tuan rumah dicetak oleh Allex Golovin. Sementara PSG memperkecil selisih gol melalui kaki Warren Zaire-Emery.

Meski menguasai pertandingan dan unggul dalam penguasaan bola. Namun permainan anak asuh Christophe Galtier masih sangat kurang dari sisi efektivitas. Sementara itu, AS Monaco yang bermain di kandang berhasil membuat kejutan.

Baca juga “Preview Premier League Derby Merseyside: Liverpool vs Everton”

PSG Akan Bertemu Bayern Munchen di Champions League

jpdewa

Pada laga tersebut, Le Rocher membukukan 19 tembakan ke gawang, di mana 9 di antaranya mengarah ke gawang. Sementara itu PSG hanya bisa menciptakan 7 tendangan dan 2 di antaranya tepat sasaran.

Kekalahan dari Monaco memang tidak mengubah posisi Les Parisiens di puncak klasemen. Namun, jarak mereka dengan peringkat kedua bisa makin tipis. Sempat unggul hingga 9 poin, kini PSG hanya berselisih 5 poin saja dari peringkat kedua, Marseille. Ini adalah sinyal bahaya bagi Galtier

Terlebih dengan fakta kalau tak lama lagi, mereka akan segera bertanding di ajang Liga Champions Eropa melawan Bayern Munchen. Jadwal ini tentu akan membuat PSG ketar-ketir, mengingat Kylian Mbappe dan Lionel Messi belum kembali fit.

Baik Mbappe dan Messi memang masih berkutat dengan cedera. Absennya kedua pemain tersebut tentu akan berpengaruh besar terhadap kualitas tim. Sehingga, Galtier harus mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Jika tidak, mereka akan kembali jadi bulan-bulanan Die Bayern.

Christophe Galtier dan anak-anak asuhnya memang harus segera berbenah. Satu poin dari 2 laga terakhir di liga domestik bukanlah ciri khas dari tim sekuat PSG. Semua kesalahan tersebut harus segera dibenahi jika mereka masih ingin jadi juara Liga Prancis dan Liga Champions.

klik4a