bantengmerah

Spekulasi tentang Luis Suarez kembali ke Eropa rupanya hanya isapan jempol semata. Pemain asal Uruguay yang pernah sukses bermain untuk Barcelona itu sudah menutup hatinya untuk klub benua Biru. Sebagai jawaban atas kabar yang sempat beredar, kini Suarez telah resmi bergabung bersama Gremio. Dengan demikian, untuk dua tahun ke depan, Suarez akan mendedikasikan diri pada klub sepak bola asal Brasil tersebut.

Sebelumnya, sejumlah media sempat memprediksi jika Suarez akan kembali bermain di Eropa. Hal itu sejalan dengan masa kontrak Suarez yang telah berakhir bersama Nacional. Nacional adalah klub sepak bola kesayangan Suarez. Namun, dia tampak tak lagi betah berlama-lama mengulang perjalanan di klub itu. Kontrak jangka pendek yang diambil di tahun 2022 tak lagi diperpanjang. Sejumlah klub yang digadang-gadang bakal jadi pelabuhan baru bagi Suarez diantaranya, Sevila, Juventus, dan Aston Villa.

Baca juga “5 Negara yang Naik Ranking FIFA usai Piala Dunia 2022”

Tidak Ada Rencana

Meski kehadirannya masih sangat diterima, namun sejak awal Suarez memang tak punya rencana untuk kembali ke Eropa. Sebelum pulang ke Nacional, kepergiannya dari Atletico Madrid menandakan akhir perjalanannya di UEFA. Untuk sejumlah alasan pribadi, bergabung lagi di liga Eropa tak pernah jadi pilihannya. Meski demikian, kabar kepulangan Suarez memang sempat jadi perhatian pers.

jpdewa

Dalam sebuah temu media, Suarez sempat mengungkap alasannya tak ingin datang ke Eropa. Kepada Marca, Suarez mengatakan jika dia sudah merasa sangat puas dan bangga atas pencapaian yang pernah dia raih di benua tersebut. Pesepakbola berusia 35 tahun itu mengaku sempat punya berbagai opsi sebelum memutuskan kembali ke naungan Nacional. Satu hal yang mendorongnya yakin ambil keputusan tersebut adalah keinginan untuk kembali ke Uruguay, kampung halamannya.

“Di luar itu, bersama Groningen, Ajax, Liverpool, Barca, dan Atletico, karier mana di Eropa yang lebih cemerlang dari pada itu. Makanya, setelah selesai dari Atletico aku tidak bisa lagi bergabung di tim yang lebih rendah.” Kata Suarez.

Perjalanan Di Eropa

Dalam catatan kariernya, Suarez memang memiliki riwayat kesuksesan yang panjang di Eropa. Datang pertama kali di tahun 2006, Suarez bergabung bersama Groningen selama setahun. Setelahnya, dia bergabung ke klub Ajax selama 4 tahun. Jiwa petualangnya tak usai sampai di situ. Dia juga berlabuh ke klub Liverpool dan bertahan di sana selama 3 tahun hingga 2014.

Puncak kesuksesan karier Suarez di Eropa terjadi saat dia memutuskan bergabung dengan Barcelona di tahun 2014. Bersama Barcelona, Suarez jadi andalan utama di lini depan. Selama memperkuat klub itu, Suarez berhasil membantu Barcelona meraih 13 kali kemenangan diberbagai kompetisi seperti Copa del Rey, La Liga, hingga Liga Champions.

Selama berseragam Barca, Suarez juga sempat meraih pencapaian individu yang luar biasa. Sepanjang kariernya, ia telah mengumpulkan 195 gol dan 112 assist dari 283 pertandingan. Dia juga pernah meraih penghargaan sepatu emas Eropa sebanyak dua kali.

Dengan segala pencapaian yang telah dia torehkan, Suarez kemudian menerima pengakuan sebagai pemain terbaik yang pernah dimiliki FC Barcelona. Perjalanan Suarez di Barcelona usai di tahun 2020. Konflik yang terus membuatnya tersudut membuat Suarez tidak lagi merasakan kenyamanan. Visi dan misinya tak lagi sejalan dengan manajemen Barcelona. Dia kemudian menerima pinangan Atletico Madrid dan bergabung hingga tahun 2022.

klik4a