Timnas Ghana bakal melakoni Piala Dunia keempat di Qatar nanti. Tim berjudul The Black Stars diperkirakan akan jadi kuda hitam di Grup H. Perjalanan Ghana menuju putaran final Piala Dunia 2022 sebenarnya tidak terlalu mulus. Mereka hampir terjungkal di babak kedua kualifikasi.
Tergabung di dalam Grup G kualifikasi, Ghana sempat kesulitan. Salah satu pesaing terkuat mereka adalah Afrika Selatan. Pekan terakhir ronde dua kualfikasi Piala Dunia 2022, Ghana dan Afrika Selatan sama-sama meraup 13 poin. Pun dengan selisih gol sama.
Saat berhadapan dengan Afrika Selatan, Ghana sukses mencuri poin, menang tipis dengan skor 1-0 Kemenangan itu membuat Ghana berhak mendapatkan tiket ronde 3, melalui skema head to head.
Ronde ke-3 Ghana berhadapan dengan lawan kuat lainnya, yaitu Nigeria. Tak mudah bagi Ghana untuk lolos dari hadangan Nigeria. Akhirnya The Black Stars mampu memastikan tiket ke putaran final dari keunggulan gol tandang.
Di Piala Dunia 2022 nanti, Timnas Ghana akan diasuh oleh Otto Addo. Mereka tergabung dalam Grup H bersama Uruguay, Portugal, dan Korea Selatan. Melihat susunan itu, Ghana memang tak diunggulkan untuk lolos ke 16 besar.
Melihat Sejarah Pertemuan Ghana Dengan Ketiga Tim Tersebut, Rekornya Tak Terlalu Baik
Ghana memiliki sejarah buruk saat menghadapi Portugal. Pertemuan kedua tim pernah terjadi pada Piala Dunia 2014. Kala itu, Ghana kalah 1-2 atas Portugal dalam laga yang digelar di Estadio Nacional mane Garrincha, Brasil.
Baca Juga : 5 Striker Ganas Yang Absen di Piala Dunia Qatar
Walau kalah, Ghana masih bisa memberikan perlawanan. Tertinggal lebih dulu karena gol bunuh diri John Boye pada menit ke-30 Ghana mampu menyamakan skor melalui Asamoah Gyan di menit ke-56 Sayangnya, Cristiano Ronaldo mampu mengamankan poin untuk Portugal ketika laga tersisa 10 menit.
Begitupun saat berhadapan Uruguay, rekor Ghana tak terlalu bagus. Mereka pernah bertemu di babak 8 besar Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Di laga itu, Ghana unggul duluan pada akhir babak pertama melalui sontekan keras Sulley Muntari. Akan tetapi, Uruguay bangkit dan menyamakan skor 1-1 Skor imbang pun bertahan hingga peluit panjang babak kedua dibunyikan wasit. Memaksa pertandingan harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Momen Tak Terlupakan Terjadi Pada Penghujung Babak Kedua Extra Time
Luis Suarez sengaja menyentuh bola untuk mencegah bola masuk ke gawang Uruguay. Lantas wasit mengganjar Suarez kartu merah dan Ghana mendapat hadiah penalti. Hal tak diinginkan terjadi. Tendangan Asamoah Gyan gagal berbuah gol. Bola keras membentur mistar gawang. Sampai peluit panjang berbunyi, tak kunjung ada gol tambahan. Alhasil, laga harus ditentukan lewat adu penalti, akhirnya Ghana harus menyerah dengan skor 2-4. Tapi, catatan menghadapi Korea Selatan cukup bagus. Kedua tim pernah bersua 6 kali di laga persahabatan. Total, Ghana berhasil 3 kali menang, begitupun dengan Korea Selatan juga 3 kali. Tapi, pertemuan itu hanya terjadi di laga persahabatan.
Catatan itu menjadi modal Ghana untuk melangkah di Piala Dunia 2022. Mereka masih berambisi mendapatkan tiket ke fase gugur setelah pernah gagal total di Brasil sekaligus sebagai penampilan terburuk Ghana di Piala Dunia. Pencapaian terbaik Ghana terjadi di Piala Dunia 2010 dengan sukses sampai babak perempat final.
Otto Addo diprediksi bakal mempersembahkan kemampuan terbaiknya di Qatar nanti. Apalagi ia bakal pamit dari kursi kepelatihan Timnas Ghana usai Piala Dunia 2022 berakhir.
