Masalah tentang sepakbola China memang sangat mengakar, bahkan pelatih terbaik juga tidak bisa memboyong mereka lolos ke piala dunia tanpa bantuan keajaiban. Mantan pemain internasional Wang Xiaolong mengungkapkan pendapat tersebut.
Sepakbola China : Berharap Bisa Lolos Kualifikasi Piala Dunia
Harapan China agar bisa lolos hingga putaran final piala dunia sejak tahun 2002 memang bergantung pada seutas benang.
Apalagi setelah mereka alami kekalahan tiga kali dari empat pertandingan pertama.
Dalam pertandingan babak ketiga di kualifikasi Asia untuk Qatar, China terus mengalami kekalahan.
Padahal diketahui China juga sudah bekerja ekstra untuk berinvestasi dalam kompetisi sepak bola dengan harga mahal.
Negeri tirai bambu mendatangkan beberapa pemain serta pelatih ternama dengan tawaran gaji cukup besar.
Pemain sayap, Wang dimana sebelumnya pernah bermain di tiga pertandingan internasional 2012 memberikan pernyataan.
Dimana pelatih Li Tie harus mempunyai pemahaman, sebab orang seperti Juergen Klopp atau Pep Guardiola sendiri akan berjuang agar sukses.
Apalagi dengan bakat-bakat tiap orang yang harus ditangani.
Bahkan Wang mengungkapkan untuk membawa China ke putaran final memerlukan keajaiban, dengan satu mantra maka mereka akan lolos.
Itu berlaku jika mereka masih belum paham mengenai permainannya sendiri.
Pemain China yang Kurang Sadar
Para pemain tim nasional negeri tirai bambu memang masih berada di belakang player asing dalam pemahaman mengenai permainan.
Pada tahun 2020, Li Tie menjadi pengganti Marcello Lippi sebagai pelatih.
Itu terjadi saat pelatih pemenang world cup tersebut mengundurkan diri setelah mendapatkan awal buruk dalam babak kedua kualifikasi Asia.
Bahkan pelatih asal Italia, Lippi juga gagal memberikan tiket worldcup 2018.
Lippi merupakan salah satu dari sekian banyaknya pelatih serta pemain asing yang bertanding di tim nasional China di beberapa tahun terakhir.
Banyak pelatih asing besar datang kemudian mengambil alih tim.
Namun mereka semua hanya pergi dengan rasa frustasi sebab tidak mampu menciptakan perubahan yang positif pada tim.
China juga punya beberapa pemain asing terkenal seperti liga super China.
Tetapi yang paling disesalkan oleh masing-masing pelatih ialah para pemain sepakbola China masih kurang dalam kesadaran dalam hal taktis dan teknis.
Itu membuat tim tidak dapat menerima hasil sesuai harapan.
Pelatih luar negeri juga sangat menghargai tentang taktik.
Bahkan mereka juga sering tersenyum masam dan menggelengkan kepalanya di pinggir lapangan karena melihat bagaimana player tersebut bermain.
Pernah Lolos pada Tahun 2002
Satu-satunya penampilan dari China di piala dunia ialah di tahun 2002 silam.
Sejak berada di final piala asia 2004, mereka sudah tidak lagi bermain dengan apik selama bertanding.
Bahkan China sudah melakukan banyak hal agar bisa membuat tim olahraga ini tampil menonjol.
Akan tetapi tetap saja skuad pemain tim nasionalnya sendiri masih lemas dan terlihat tidak mempunyai semangat.
Bahkan Lippi sempat berpendapat jika pemain negeri tirai bambu tersebut bermain tanpa ada semangat juang.
Ia tidak bisa menerima gaji dalam jumlah besar namun tidak mampu memberikan hasil sepadan.
Itulah alasan mengapa ia mengundurkan diri sebagai pelatih tim nasional China pada saat itu.
Bahkan demi bisa mendapatkan tiket world cup 2022 ini menaturalisasi para pemain asing.
Sejak munculnya topik naturalisasi pemain luar negeri, hal itu terus menjadi perbincangan hangat dalam berita olahraga di China.
Untuk melakukan hal itu ada berbagai macam aturan dari FIFA yang harus ditaati.
Selain itu juga masih ada beberapa syarat lagi dimana harus dipenuhi pemain jika mau menjadi warga negara China.
China jor-joran agar bisa membangun tim terbaik dan bisa menuju piala dunia lagi.
