bantengmerah

Bisa dibilang, nasib Timnas Italia benar-benar tragis. Bagaimana tidak, belum juga genap setahun menikmati gelar juara Euro 2022. Kini mereka justru jadi pesakitan setelah Gagal ke Piala Dunia 2022.

Telah pupus harapan Gli Azzuri untuk bisa melaju ke laga paling bergengsi di dunia. Pada semifinal paly off Piala Dunia 2022, Timnas Italia takluk 0-1 dari Makedonia Utara.

Bisa dipastikan, bahwa mereka hanya bisa menjadi penonton di event akbar tersebut. Kegagalan mereka bisa dibilang cukup ironis. Sebab, sekitar 8 bulan lalu, Gli Azzuri baru saja menjuarai Euro 2020.

Kandasnya Timnas Italia untuk Menjadi Juara, Gagal ke Piala Dunia 2022

Sebelumnya, anak asuh Mancini memang sempat dinyinyiri hanya hoki bisa menjadi juara Euro 2020, dengan cara mengalahkan Inggris di final. Tetapi kenyataannya, anak asuh Macini ini justru menjadi pemenangnya.

jpdewa

Disebabkan karena status mentereng tersebut, anak asuh Mancini diprediksi akan mulus melanjutkan kiprahnya di kualifikasi Piala Dunia 2022. Diperkirakan mereka akan bisa melanggang tanpa halangan ke Qatar.

Apalagi, pada September 2021 tahun lalu. Timnas Italia berhasil mengukir rekor fantastis sebagai tim yang tidak terkalahkan terpanjang di kaca internasional. Gli Azzuri resmi menyandang rekor tersebut.

Setelah bermain melawan Swiss di kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan skor imbang 0-0. Italia sama sekali tidak tersentuk selama 36 pertandingan. Anak asuh Mancini berhasil mengungguli Brazil dan Spanyol.

Kedua tim tersebut sebelumnya juga memegang rekor tidak terkalahkan terpanjang dalam 35 pertandingan. Catatan tidak terkalahkan Italia diperpanjang menjadi 37 pertandingan, sebelum akhirnya kalah oleh Spanyol pada UEFA Nations League.

Roberto Macini mengatakan bahwa sulit baginya untuk mengomentari kekalahan timnya itu. yang pasti, dia mengaku bertanggung jawab penuh atas kekalahan anak didiknya yang telah dicemooh pendukungnya sendiri usai pertandingan.

Roberto Macini juga mengatakan rasanya sangat sulit bagi dirinya untuk berbicara tentang pertandingan. Saat timnya mencatatkan 40 tembakan dan mereka hanya memiliki 1 atau 2 tembakan.

Roberto Macini Minta Maaf

Pelatih Timnas Italia meminta maaf dan mengaku memikul tanggung jawab. Setelah Gli Azzuri dipastikan absen di Drawing FIFA Word Cup Qatar 2022. Menurut dirinya, itu adalah kekecewaan terbesar dalam hidupnya.
anak asuh Mancini gagal melaju ke laga paling bergengsi di dunia setelah sebelumnya dipermalukan Makedonia Utara. Anak didik Macini itu dipermalukan oleh Makedonia Utara pada semifinal play off dengan skor 0-1.

Ini adalah kedua kalinya, Gli Azzuri tidak berpartisipasi di World Cup, setelah dulu sempat absen pada edisi 2018. Kegagalan tersebut benar-benar di luar dari prediksi.

Sebab Gli Azzuri hanya kalah 2 kali sejak awal 2019 lalu. Yaitu kalah dari Spanyol pada ajang UEFA Nations League. Dan kegagalan kedua dari Makedonia Utara yang baru saja terjadi.

Dikutip dari The Athletic, setelah terjadinya pertandingan kontra Makedonia Utara, Roberto Macini mengatakan. Ketika menjuarai World Cup 2020 merupakan pengalaman terbaik dirinya di level professional. Sementara ini, adalah kekecewaan terbesarnya.

Namun sayangnya, inilah yang namanya pertandingan sepak bola. Segala hal luar biasa bisa terjadi di sepak bola. Beberapa pertandingan seperti ini, dirinya mengaku punya banyak peluang.

Dia mengatakan, mulai dari Euro dan seterusnya. Mungkin saja keberuntungan yang menyertai timnya, mulai berubah menjadi nasib buruk. Saat ini mereka sudah mengerti bagaimana rasanya menderita.

Macini meminta maaf sebab menurut dirinya, Skuad Italia tidak layak mengalami kegagalan seperti ini. Bahkan hingga sampai gagal lolos ke Drawing FIFA Word Cup Qatar 2022.

Selain itu, mantan pelati MU tersebut juga belum memberikan sinyal tegas tentang masa depannya bersama Timnas Italia. Usai terjadinya tragedi di paly off World Cup 2022 tersebut.

klik4a