bantengmerah

Nampaknya situasi penuh kesuraman belum juga beranjak dari David De Gea pada musim ini. Sejak mendekati akhir tahun 2022 lalu, kariernya memang sudah mulai mendapat banyak cobaan.

Salah satunya adalah ketika dia tidak masuk dalam daftar skuad Spanyol untuk Piala Dunia 2022. Padahal, di liga Inggris, sosoknya terkenal sebagai kiper jagoan.

Tak hanya terbuang dari timnasnya sendiri, sebuah kabar menyebutkan de Gea juga akan segera terdepak dari Old Trafford. Kariernya di sana konon tak akan lama lagi. Hal itu terjadi karena pihak klub tidak bersedia memenuhi tuntutan gaji sang pemain yang terlalu tinggi.

Baca juga, “Piala Liga Prancis: PSG Menang Atas Pays de Cassel 7-0”

Masih Terus Berharap

jpdewa

Meski rumornya akan mendapatkan pemecatan karena alasan efisiensi keuangan klub. Namun David de Gea sejatinya masih ingin tetap bertahan.

Kontraknya sendiri akan berakhir pada musim panas mendatang. Man United juga sudah memberlakukan perpanjangan awal agar sang kiper bisa tetap berada di Old Trafford hingga akhir 2023.

Secara terbuka, pemain berusia 32 tahun ini memang kerap membuat pengakuan jika Setan Merah merupakan klub kebanggaannya.

Dengan kontrak yang akan segera rampung, ia tak berhenti berusaha untuk membangun citra baik. Ia berharap, loyalitasnya akan membuat ten Hag memberikan kontrak jangka panjang lagi.

“Saya amat berharap bisa terus berada di Old Trafford dalam sisa karier sepakbola saya. Saya sudah ada disini sejak bertahun-tahun, inilah klub saya. Hal itu merupakan sebuah kehormatan,” ucapnya.

Korbankan Gaji

Upaya David de Gea agar tetap bermain di Manchester United tak melulu melalui permohonan terbuka, namun dia juga bersedia menanggung konsekuensi lain.

Salah satu konsekuensi besar yang ia dapatkan adalah pemotongan gaji. Saat ini, Setan Merah tengah menerapkan kebijakan efisiensi keuangan.

Kebijakan itu akan berdampak pada minimum gaji yang bisa diterima para pemain. Gaji pemain berusia 32 tahun itu sendiri dianggap sudah terlalu tinggi, sehingga membuat pihak klub keberatan memberikan gaji tersebut.

Oeh sebab itu, pemain asal Spanyol itu pun akhirnya mengambil keputusan menyedihkan. Dengan suka rela, ia bersedia mendapatkan pemotongan gaji sebesar 25 persen asalkan bisa tetap memperkuat Man United.

Pemotongan tersebut tentu saja akan membuat penhasilannya mengecil. Dalam seminggu, dia akan kehilangan uang Rp. 6,98 miliar sebagai dampaknya.

Meski demikian, rumornya pihak klub masih enggan menyodorkan perjanjian kerja sama sama terbaru kepada sang pemain. Hal itu lantaran mereka menginginkan potongan lebih tinggi.

Lagi-lagi, de Gea dilaporkan menerima permintaan itu. Yang penting baginya adalah tetap bertahan di Man United. Tak peduli meski gajinya harus mengalami pemotongan.

“Sekarang ini saya sangat santai. Fokus saya adalah menjalani latihan dan berusaha selalu tampil dengan bagus. Saya yakin semua akan berakhir dengan baik,” tutupnya.

klik4a