bantengmerah

Mykhailo Mudryk akhirnya resmi bergabung ke Chelsea, pemain sepakbola yang tengah naik daun itu sempat menjadi rebutan sejumlah tim papan atas Eropa.

Kepastian itu keluar setelah Mudryk menandatangani kontrak jangka panjang dengan The Blues. Pemain yang sebelumnya merumput bersama Shakhtar Donetsk itu juga sudah mulai menjalani laga bersama klub barunya.

Kedatangan Mudryk ke Stamford Bridge secara resmi diumumkan dalam acara perkenalan yang berlangsung pada 15/1/2023. Dalam acara itu, Mudryk mengaku bangga dan bahagia dapat bergabung.

Dia juga menyebut The Blues dan Premiere League sebagai sesuatu yang fantastis. Mudryk turut berkomitmen untuk terus mengembangkan diri di bawah asuhan Graham Potter.

jpdewa

Tak butuh waktu lama untuk melakukan penyesuaian, Mudryk pun sudah berhasil menunjukkan kualitasnya. Hal itu tampak saat ia menjalani debutnya melawan Liverpool.

Pada pertandingan pekan ke 21 Liga Inggris itu, pemain berusia 22 tahun itu tampil dengan sangat sempurna. Ia mendapat pujian sebagai salah satu pemain tercepat. Ke depan, Menurut prediksi ia akan jadi pemain yang paling berbahaya bagi musuh-musuh The Blues.

Baca juga “David de Gea Lakukan Ini Agar Tidak Ditendang Dari MU”

Dicemooh Pemain Arsenal

Meski tengah merasakan kebahagiaan besar setelah resmi bergabung di Chelsea, namun keputusan itu membuatnya menjadi sasaran penghinaan.

Serangan kepada Mudryk secara terbuka disampaikan oleh David Seaman. Seaman sendiri merupakan eks kiper klub Arsenal. Keputusan sang pemain memilih Chelsea membuat Seaman kecewa berat.

Kekecewaan besar Seaman terhadap Mudryk itu membuatnya merilis komentar sinis. Menurut pria berusia 59 tahun itu, pemain asal Ukraina itu adalah pemain yang mata duitan. Iming-iming gaji besar yang Chelsea janjikan membuatnya rela mengkhianati Arsenal yang sejak awal sudah mengincarnya.

Komentar selaras juga datang dari Ian Wright. Legenda klub ini juga menilai ada motif uang dibalik kepindahan Mykhailo Mudryk.

Padahal, ketika mendengar kabar The Gunners tengah berusaha merekrut Mudryk, ia turut merasa senang. Menurut Wright, pemain berusia 22 tahun itu sangat cocok dengan mantan klubnya tersebut.

Seperti Seaman yang kecewa melihat Mudryk memilih klub rival, Wright juga merasakan hal yang sama. Namun, ia memilih untuk melihat keputusan Mudryk dari kedua belah sisi. Menurutnya, pilihan Mudryk bergabung di Chelsea tidak sepenuhnya salah. Mudryk berhak menentukan apa yang ingin dia dapatkan dalam hidupnya.

“Kita tidak bisa membahas berapa jumlah uang yang akan dia dapatkan di sana. Untuk alasan apapun saya benar-benar tidak akan membicarakannya. Saya hanya merasa kecewa setelah kami gagal mendapatkannya karena dia pemain yang sangat bagus,” ungkap Ian Wright.

Benefit Dari Chelsea

Sebelum mendarat ke Stamford Bridge, Arsenal memang sudah mengincar sang pemain sejak musim panas tahun 2022 lalu. Pihak klub pun telah melakukan berbagai cara untuk memboyongnya.

Mykhailo Mudryk sendiri juga sudah sempat mengiyakan pinangan tersebut. Hanya saja, negosiasi antara Arsenal dengan Shakhtar Donetsk yang tak kunjung temui kesepakatan membuat perpindahan Mudryk tak segera terealisasi.

Dalam situasi itu, Chelsea kemudian mendekati Donetsk dan dalam waktu relatif cepat izin berhasil mereka dapatkan. Arsenal yang sudah berjuang lebih dulu harus legowo dengan kenyataan itu.

Sebagai salah satu pemain potensial, Chelsea berani memberi sejumlah benefit bagus kepada pemain asal Ukraina itu. Mereka harus merogoh uang total 100 juta Euro sebagai dana transfer. Di Chelsea, Mudryk sudah dipastikan mendapat kontak jangka panjang.

Dia akan berseragam biru hingga 8,5 tahun ke depan. Tak hanya itu, Mudryk juga akan mendapat gaji lumayan. Dalam sepekan, ia akan mendapat upah sebesar 114 ribu Euro atau setara Rp 1,86 miliar.

Mudryk memang bukan pemain dengan gaji terbesar. Namun yang tak dapat dipungkiri, tingginya biaya transfer yang harus dikeluarkan klub membuat Mudryk masuk dalam jajaran pemain termahal di skuad Chelsea.

klik4a