Bintang Borussia Dortmund, Jude Bellingham sedang sangat naik daun. Popularitasnya kian menonjol setelah ia sukses menampilkan kemampuan terbaiknya dalam laga-laga yang bersama Dortmund.
Hal itu membuatnya jadi aset berharga bagi klub tersebut. Saat ini, Bellingham masih berusia 19 tahun. Masa depannya di klub itu masih sangat panjang. Kemampuannya masih akan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Performa Bellingham yang sangat baik dapat ditelisik melalui sumbangsihnya bagi Dortmund. Sejak bergabung, ia telah menjalani 112 pertandingan. Pencapaiannya juga cukup luar biasa untuk kelas seorang pemain belia. Di Signal Iduna Park, ia telah mencatatkan19 gol dan 21 assist yang kian menguatkan posisinya sebagai pemain pilihan.
Popularitas dan kemampuannya yang luar biasa tak hanya tersaji di Bundesliga. Saat Piala Dunia 2022 digelar pada akhir tahun lalu, Bellingham jadi salah satu pemain Inggris yang mencuri perhatian. Pada turnamen bergengsi yang berlangsung di Qatar, Gareth Southgate memilihnya jadi tim inti Three Lions.
Baca juga “Andrea Agnelli, Pemimpin juventus yang Ukir Banyak Kenangan”
Diburu Klub-klub Besar
Kontribusinya untuk Borussia Dortmund dan Timnas Inggris kini jadi hal yang sangat menguntungkan. Tak cuma jadi alat ukir prestasi, hal itu juga membuat pasaran Jude Bellingham di bursa transfer pesepakbola kian tinggi nilainya.
Kabar terbaru menyebutkan, saat ini harga pasaran Bellingham mencapai nilai Rp. 1,8 triliun. Meski harga pasarannya sangat tinggi, namun sejumlah klub tak merasa gentar dan tetap ingin memilikinya. Saat ini, ia jadi salah satu pemain muda yang paling diperebutkan di Eropa.
Sejumlah klub papan atas yang ingin memboyong pemain berusia 19 tahun tersebut adalah, Liverpool, Real Madrid, Man City, hingga Man United. Setiap klub saling sikut untuk menarik minat sang pemain bergabung bersama mereka.
Namun, sebelum klub-klub itu melangkah lebih jauh, mereka harus mengingat posisi Bellingham di Signal Iduna Park. Sebagai salah satu pemain kunci, keberadaannya sangat penting di klub itu. Oleh karenanya, peluang Dortmund melepas sang pemain masih sangat kecil. Jika pun pada akhirnya mereka bersedia berkompromi, maka klub yang akan mendatangkan Bellingham bakal berhadapan dengan biaya transfer yang sangat besar.
Tanggapan Sinis Pelatih Italia
Meski nama pemain asal Inggris itu sedang populer, namun tidak semua pihak punya pendapat yang sama. Salah satu figur yang berani secara blak-blakan mengkritik Bellingham adalah pelatih timnas Italia, Roberto Mancini.
Menurut Mancini, penampilan Jude Bellingham bukan sesuatu yang luar biasa. Apabila performanya saat ini tengah menonjol, kata Mancini hal itu terjadi karena peluang main maksimal yang diberitakan Dortmund untuk dia. Pun, sebagai pemain muda, Bellingham bisa tampil dengan lebih bebas karena masih minim tuntutan.
Dalam pernyataannya di Sport Bible, Mancini mengklasifikasi Bellingham sebagai pemain yang biasa-biasa saja. Menurutnya, Italia bahkan punya empat hingga lima pemain muda yang setara atau bahkan lebih baik. Hanya saja, minimnya peluang untuk bermain di lapangan hijau membuat keberadaannya seolah-olah terkubur.
“Sama sekali salah jika menganggap Italia kekurangan talenta. Juga tidak benar kami tidak memiliki sosok seperti Bellingham. Padahal kami punya lebih banyak. Ada 4 sampai 5 pemain yang kami punya.” Kata Mancini memamerkan.
“Lalu kenapa mereka tidak terlalu mendapatkan banyak pujian? Tentu saja karena di Italia, klub-klub di sana tidak membiarkan para pemain remaja untuk langsung bermain di level tinggi.” Pungkas Mancini.
