bantengmerah

Kemenangan Spanyol atas Kosta Rika di Al Thumama Stadium pada 23 November 2022 membuat La Furia Roja mencetak sejarah baru di Piala Dunia. Menang dengan skor 7-0 adalah kemenangan besar sepanjang penampilan mereka di turnamen akbar sepak bola empat tahunan tersebut.

Rekor itu melampaui kemenangan mereka dengan skor 6-1 atas Bulgaria pada edisi tahun 1998. Fakta uniknya, kemenangan tersebut juga menjadi kemenangan pertama Spanyol dalam pertandingan pembuka setelah tidak pernah menang di laga pembuka World Cup sejak tahun 2006.

Spanyol memegang penuh kendali permainan sepanjang laga dengan penguasaan bola hingga nyaris menyentuh 82%. Rekor baru tercipta karena Spanyol tercatat membuat 1043 kali percobaan operan yang mana 976 di antaranya sukses mencapai target. Angka penguasaan bola dan jumlah operan sukses ini menjadi yang terbanyak dalam sejarah Piala Dunia. Selain penguasaan bola dan jumlah operan, Spanyol juga melepas 165 umpan.

Selain itu, rekor individu diciptakan Gavi sebagai pemain muda termuda Spanyol yang tampil. Ia turun sebagai starter di laga pembuka Grup E saat usianya masih 18 tahun 110 hari. Gavi membuktikan bahwa ia pantas meraih Kopa Trophy dan Golden Boy 2022.

jpdewa

Tak hanya soal umur, golnya di menit 74 menjadikan Gavi juga sebagai pencetak gol termuda Timnas Spanyol serta pencetak gol termuda dalam sejarah Piala Dunia, di bawah Pele dan Manuel Rosas. Hebatnya lagi, Gavi mencetak gol tersebut melalui tendangan voli. Rekor itu makin lengkap ketika ia terpilih sebagai Man of The Match dari pertandingan itu.

Spanyol Jadi Favorit Juara

Kemenangan 7-0 atas Kosta Rika merupakan hasil yang indah buat penggemar Spanyol. Apalagi ditambah dengan mencetak rekor baru di laga pembuka World Cup. Menariknya, kemenangan dan rekor tersebut datang dari skuad yang terbilang muda dengan rata-rata usia 25,6 tahun. Spanyol jadi tim termuda keempat di edisi tahun ini.

Hasil tiga poin usai laga kontra Kosta Rika menjadi awal yang baik bagi skuad asuhan Luis Enrique. Untuk sementara, Spanyol bertengger di peringkat pertama Grup E. Pertandingan selanjutnya akan mempertemukan mereka dengan Jerman yang tengah terluka usai kalah dari Jepang. Maka, peluang Spanyol untuk mengamankan tiket ke fase gugur di laga kedua sangat terbuka lebar.

Ini adalah pondasi bagus untuk dapat lolos dari Grup E yang disebut sebagai grup neraka di World Cup 2022. Adapun kemenangan besar tersebut juga sebuah peringatan untuk tim favorit lainnya.

Meski baru 1 pertandingan, cukup pantas menyematkan Spanyol sebagai favorit juara Piala Dunia 2022. Kemenangan besar di laga perdana menjadi sinyal bagi La Furia Roja untuk menyongsong laga-laga selanjutnya.

Luis Enrique mengaku puas dengan permainan anak asuhnya. Namun, ia tak mau jumawa dan tak ingin larut dalam euforia kemenangan. Menurutnya, euforia dan pujian bisa melemahkan. Hal itu bisa menjadi perangkap. Ia sadar tidak akan selalu menang telak, tetapi akan berupaya bermain dengan maksimal. Dengan demikian, ia menegaskan bahwa Spanyol adalah rival yang sulit bagi tim Piala Dunia 2022 lainnya.

klik4a