bantengmerah

Bergabung di Juventus sejak tahun 2020, Danilo, pesepak bola asal Brasil terus menunjukkan progres yang baik. Penampilannya yang luar biasa sepanjang jadi bagian dari klub Hitam Putih itu membuat popularitas dan kelasnya naik kian tinggi.

Sebagai pemain bertahan, ia mampu membuktikan jika posisi tersebut memang layak untuknya. Keberadaannya membuat jantung pertahanan Juve kian kokoh dari serangan lawan-lawannya.

Selain itu, aspek baik lainnya yang identik dengan pemain berusia 31 tahun tersebut adalah loyalitas tinggi. Meski didapuk untuk menjaga pertahanan tim, namun ia tak ingin hanya bermain untuk melepaskan tanggung jawab.

Dia juga aktif membantu timnya membangun serangan. Sepanjang musim ini, dia telah menorehkan beberapa gol dan sejumlah assist. Pencapaian tersebut membuat penampilannya mendapatkan pujian serta apresiasi.

jpdewa

Baca juga “Semangat 2023, Napoli Masih Tak Mau Pakai Pemain Afrika”

Hadiah Untuk Danilo

Performa luar biasa Danilo selama berada di Juventus tak hanya dirasakan oleh rekan dan pendukungnya saja. Namun juga oleh sang pelatih, Massimiliano Allegri.

Penampilan demi penampilan mengesankan yang ia tunjukkan selama berseragam Hitam Putih tentu tak cuma jadi keuntungan bagi tim. Namun juga mendatangkan keuntungan untuk dirinya.

Keuntungan tersebut kabarnya akan segera terealisasi dalam waktu dekat. Bianconeri sendiri telah mempersiapkan hadiah istimewa untuk sang pemain berupa perpanjangan kontrak selama 3 tahun.

Media Italia menyebutkan, perpanjangan kontrak itu akan segera terealisasi. Hasilnya akan membuat Danilo masih akan bermain di Allianz Stadium hingga tahun 2026 mendatang.

Sempat Diragukan

Jika kini keberadaan Danilo di Juventus mendapat pengakuan, hal itu terjadi karena kerja kerasnya. Sebelumnya ia sempat bergabung bersama Real Madrid dan Manchester United. Pada musim transfer 2019/2020 lalu, dia memulai perjalanannya di Turin. Sepanjang menjadi anak asuh Allegri, dia sudah tampil dalam 30 pertandingan.

Sejumlah tantangan sempat mewarnai keberadaan Danilo di Italia. Beberapa kali mendapat tawaran untuk bergabung dengan tim lain. Namun, dengan mantap ia menolak ajakan itu. Secara independen, dia mengambil keputusan untuk tetap bernaung di Juventus.

Selain itu, Danilo juga memulai kehadirannya dengan tidak mudah. Pada awal kehadirannya, tak sedikit penggemar Juve yang meragukan kapabilitasnya. Banyak yang menanggapnya tak terlalu memiliki kemampuan mumpuni.

Namun, seiring waktu, kontribusi pemain berusia 31 tahun itu kian nyata. Alhasil, pihak klub terus mempertahankan keberadaannya.

Dari segi skill permainan, Danilo memang tidak setara dengan Cancelo. Namun kekurangan itu tertutupi oleh karakternya yang kuat. Karakter pekerja keras membantunya memberikan kontribusi nyata bagi perjalanan Si Nyonya Tua.

Danilo memang punya banyak keunggulan. Tak cuma dikenal sebagai penggawa klub yang tangguh, jiwa kepemimpinannya juga sangat diakui. Secara bertahap, ia berhasil mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin Juventus selanjutnya. Jiwa kepemimpinan tersebut membuatnya menjadi kapten kesebelasan pada sejumlah pertandingan.

Kehadirannya efektif untuk menggantikan Bonucci, pemain dan kapten senior Juventus yang sudah semakin uzur. Performa Bonucci memang terus menurun dan kini lebih sering duduk di bangku cadangan. Dalam menjalankan tugas tambahan itu, Danilo kerap melibatkan orang-orang seperti Alex Sandro dan Cuadrado sebagai mitranya. Tampaknya, ketergantungan Juventus pada Danilo akan terus berlanjut hingga musim yang belum dapat dipastikan ujungnya.

klik4a