Update terbaru dari penyelenggara event sepak bola terbesar, Piala dunia, Qatar sudah hampir menyelesaikan venue final Piala Dunia 2022.
Qatar kembali memantapkan rancangan Piala Dunia mereka setelah pada minggu ini rumput telah ditanam untuk pertama kalinya di stadion yang akan digunakan untuk pertandingan final.
Venue Final Piala Dunia Tinggal proses akhir dan akan segera diresmikan.
Pertandingan final di mana saja selalu menjadi yang paling ditunggu. Perebutan juara ini akan menjadi saat dimana segalanya dimainkan dengan intensitas tinggi.
Bukan hanya bagi pemain di lapangan, tetapi juga penonton yang menyaksikan pertandingan itu dari layar kaca. Maka dari itu, apa saja yang ada kaitannya juga harus dipersiapkan secara maksimal.
Semua harus diperhatikan secara detail baik secara visibilitas, maupun fungsionalitas. Dan ini yang sedang disiapkan oleh komite olahraga Qatar terhadap stadion yang digunakan di final.
Sentuhan akhir sekarang sedang dilakukan kepada Stadion Lusail, dimana stadion ini akan dihadiri oleh sekitar 80 ribu penonton pada Desember 2022 nanti.
Ini juga sekaligus menjadi stadion ke delapan yang dibangun untuk menyukseskan penyelenggaraan Piala Dunia 2022.
Stadion Paling Akhir Dibangun dari 8 Stadion
Stadion yang disiapkan untuk final ini memang secara khusus akan digunakan sebagai venue bertanding di final, seperti kebanyakan edisi piala dunia sebelumnya.
Selain stadion Lusail, ada 7 lagi stadion yang akan digunakan. Dan 5 diantara stadion itu sudah selesai dibangun.
Lima stadion yang telah diselesaikan oleh komite SC adalah Khalifa International, Al Janoub, Education City, Ahmad Bin Ali, dan Al Bayt.
Khalifa International sendiri merupakan stadion yang dibangun kembali dari stadion Qatar yang telah ada sebelumnya.
Sementara 3 lagi adalah Al Thumama yang akan diresmikan pada 22 Oktober mendatang, sekaligus akan digunakan sebagai venue Final Piala Amir.
Lalu ada Ras Abu Aboud, yang menjadi venue pembuka Piala Arab pada 2021 akhir nanti dan ada Lusail Stadion.
Untuk semakin memantapkan Venue Final Piala Dunia ini, Komite sudah sepakat untuk menyelenggarakan Piala Arab yang akan diikuti oleh 16 tim ini untuk mencoba 6 dari 8 lapangan yang akan digunakan di Piala Dunia nantinya.
Akan ada 16 tim yang berpartisipasi dari tanggal 30 November dan 18 Desember di semua stadion, kecuali Lusail Stadion dan Khalifa International.
Jadi, tim internasional ini bisa memberi masukan sekiranya apa saja yang menjadi kekurangan dari stadion tersebut.
Stadion Lusail Tinggal Tahap Penyelesaian
Sebagai stadion yang akan dipakai tuan rumah untuk menjadi venue final sekaligus penutupan piala dunia 2022, maka ini akan menjadi stadion yang paling megah.
Stadion ini dirancang oleh perusahaan Inggris, yaitu Foster, dan inspirasi stadion ini juga sangat modern.
Lusail International Stadium terinspirasi oleh interaksi cahaya dan bayangan yang bentuknya akan mencerminkan lentera.
Motif dekoratif ini sangat rumit, baik dari bagian seperti mangkuk, bejana, dan beberapa ornamen dunia Arab dan Islam juga ditampilkan.
Jika dibandingkan dengan stadion dunia yang lain, mungkin Stadion Lusail bisa dibilang sebagai salah satu stadion paling megah yang pernah ada.
Diharapkan, tuan rumah akan menggunakan stadion ini di sepuluh pertandingan dan terakhir untuk final di 18 Desember.
Jika memang tidak bisa menggunakan stadion ini, maka offisial tim juga tidak perlu khawatir.
Jarak terjauh antar venue hanya 75 km dan tidak perlu menggunakan penerbangan internal untuk pergi ke stadion lain. Pemain juga tidak akan merasa kelelahan.
Final Adalah Momen yang Ditunggu-tunggu
FIFA selaku federasi sepak bola dunia menunjuk Qatar sebagai tuan rumah untuk piala dunia 2022.
Qatar yang notabene merupakan negara kaya, mudah saja untuk membangun stadion yang megah.
