bantengmerah

Tim nasional (Timnas) Prancis datang ke Piala Dunia 2022 dengan ambisi tinggi buat mempertahankan gelar juara yang diraih empat tahun silam. Jika melihat para pesaing di Grup D, Prancis sangat berpeluang untuk lolos dari babak grup. Anak asuh Didier Deschamps bakal bersaing dengan Denmark, Tunisia, dan Australia.

 

Namun, Prancis dihadang kutukan sang juara bertahan. Kutukan tersebut sudah berlaku sejak Piala Dunia tahun 2002 lalu. Setiap tim juara akan selalu terseok-seok bahkan ada yang mentok di fase grup. Bahkan, Prancis lah yang memulai kutukan itu, berstatus juara bertahan Piala Dunia 1998, tapi Les Blues tersingkir di fase grup pada Piala Dunia yang digelar di Korea Selatan dan Jepang tersebut.

 

jpdewa

Hingga Piala Dunia 2018, kutukan juara bertahan selalu menyelimuti sang juara bertahan. Pastinya, selalu saja juara Piala Dunia edisi sebelumnya tak mampu berbicara banyak di edisi Piala Dunia selanjutnya.

 

Setelah Prancis di Piala Dunia 2002, lantas negara apa saja yang terkena kutukan itu?

 

Piala Dunia 2006

pialadunia.io || Juara Piala Dunia 2006

Juara Piala Dunia 2006

Pada Piala Dunia tahun 2006, tak ada yang menyangka keterpurukan Prancis di edisi Piala Dunia 2002 akan terulang kembali kepada kampiun Piala Dunia 2002. Alasannya karena Timnas Brasil tampil menyakinkan selama fase grup.
Timnas Brasil dengan sisa kekuatan Piala Dunia 2022 menempati klasemen Grup F, mengungguli Jepang, Kroasia, dan Australia. Bisa dibilang, laju Brasil seolah sempurna. Terbukti dengan Selecao menyingkirkan Ghana pada babak 16 besar. Sayangnya, laju Brasil mesti terhenti di babak perempat final oleh Prancis.

Sebenarnya pencapaian Brasil di Piala Dunia Jerman itu tidaklah terlalu buruk untuk juara bertahan. Artinya, kutukan juara bertahan bakal cepat tersingkir tak benar-benar berlaku buat Timnas Brasil.

 

Piala Dunia 2010

pialadunia.io || Juara Piala Dunia 2010

Juara Piala Dunia 2010

Timnas Italia sukses meraih gelar juara Piala Dunia 2006 di Jerman. Datang menyandang status juara bertahan ke Piala Dunia 2010, tampaknya tak membuat Italia beruntung. Gli Azzurri tersingkir lebih cepat di Piala Dunia yang digelar di Afrika Selatan tersebut. Dengan kata lain, kutukan juara bertahan Piala Dunia kembali berjalan.

Nasib Italia terbilang sama seperti Prancis di Piala Dunia 2002. Harapan untuk kembali juara pupus usai mereka tak lolos dari fase grup. Meskipun, Timnas Italia masih diisi skuad juara dunia tahun 2006.

 

Piala Dunia 2014

pialadunia.io || Juara Piala Dunia 2014

Juara Piala Dunia 2014

Baca juga : Akankah Kroasia Kembali Menunjukkan Taringnya di Piala Dunia 2022?

Piala Dunia 2014 berlangsung di Brasil. Empat tahun sebelumnya, Spanyol sukses menjadi juara baru di ajang sepak bola empat tahunan ini. Akan tetapi, kutukan juara bertahan kian terasa di Piala Dunia 2014. Spanyol yang perkasa di tiga turnamen akbar sepakbola harus tersisih lebih cepat di fase grup. Padahal, skuad asuhan Vicente Del Bosque tampil menyakinkan di laga pertama menghadapi Australia dengan skor 3-0 Namun, Spanyol tak berdaya usai dihajar Belanda dengan skor 1-5 Spanyol dipastikan angkat koper lebih cepat setelah kalah 0-2 dari Chiile. Dengan hasil itu, sang juara bertahan Piala Dunia 2010 hanya finish di rangking ketiga grup.

 

Piala Dunia 2018

pialadunia.io || Juara Piala Dunia 2018

Juara Piala Dunia 2018

Setelah Spanyol di Piala Dunia 2014, kutukan juara bertahan jelas berlanjut di Piala Dunia 2018. Yaitu Jerman sebagai juara bertahan harus tertatih-tatih di fase grup. Der Panzer menerima dua kali kekalahan atas Meksiko dan Korea Selatan. Mereka cuma bisa menang dari Swedia dengan skor 2-0 Lantas, hasil tersebut tak cukup untuk mengantarkan Jeman ke fase gugur.

 

klik4a